JAKARTA,FOKUSJabar.id: PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, ada raturan ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) menuju ketiga arah jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga menyebut, sebanyak 494.091 kendaraan sudah meninggalkan Jabotabek sejak Sabtu 15 April hingga Senin 17 April 2023 atau H-7 hingga H-5 Lebaran.
“Mayoritas sebanyak 260.077 kendaraan (52,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 136.252 kendaraan (27,6 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 97.762 kendaraan (19,8 persen) menuju arah Selatan (Puncak),” kata dia, Selasa (18/4/2023).
Adapun rincian distribusi lalu lintas adalah sebagai berikut, untuk arah timur Trans Jawa melalui gerbang tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek jumlahnya 168.443 kendaraan, meningkat sebesar 95,23 persen dari lalu lintas normal.
Kemudian, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui gerbang tol Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 91.634 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,28 persen dari lalin normal.
BACA JUGA: Persiapan Mudik Lebaran: Tips, Panduan, dan Informasi Penting untuk Perjalanan Aman dan Nyaman
Dengan demikian ada peningkatan sebesar 44,44 persen kendaraan yang tinggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung dari lalu lintas normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui gerbang tol Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebanyak 97.762 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,39 persen dari lalin normal.
Kemudian, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui gerbang tol Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 136.252 kendaraan. Angka ini kata Lisye meningkat sebesar 8,73 persen dari lalin normal.
Melansir IDN, Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 21,84 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 405.518 kendaraan).
Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalu lintas lebih rendah 2,3 persen (dari 505.814 kendaraan). Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalu lintas Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume tersebut lebih rendah sebesar 6,3 persen (dari 527.094 Kendaraan).
(Agung)