spot_img
Rabu 19 November 2025
spot_img

Produser Film Dilan, Ody Mulya Dikabarkan Hilang, Ini Kronologinya 

SURABAYA,FOKUSJabar.id: Ody Mulya Hidayat yang merupakan produser film Dilan dikabarkan hilang. Kejadian ini terjadi pekan lalu di apartemennya.

Istri dari Ody Mulya, Febry mengatakan, dirinya sudah melaporkan ke pihak berwajib dan berharap Ody Mulya bisa segera kembali.

Menurut pengakuan sang istri, Ody Mulya dibawa paksa oleh pihak keluarganya.

Kabar hilangnya Ody Mulya, yang diklaim diculik oleh pihak keluarga, tersebar melalui twitter pada Kamis (13/4/2023). Akun @yan_widjaya menuliskan kronologi dan kabar singkat soal hilangnya Ody Mulya.

BACA JUGA: 2 Perempuan Ditelanjangi di Sumbar, KemenPPPA: Rendahkan Martabat!

“Produser Top ‘Diculik’?! Ody Mulya Hidayat (57) produser Max Pictures, pembuat trilogi #Dilan sudah 2 kali operasi otak. Saat istrinya pulang, hilang dari ranjangnya. Terlihat rekaman CCTV dibawa oleh kerabatnya. Entah sekarang di mana? Istri melapor ke polisi. Doakan untuk pak Ody,” tulis akun @yan_widjaya.

Febry pun mengonfirmasi kabar yang tengah ramai di Twitter itu.

“Iya seperti itu mbak. Kabarnya memang Pak Ody lagi gak ada sama saya. Dengan kondisi lagi nge-drop. Tapi diambil dengan tidak baik gitu. Tanpa sepengetahuan dan izin saya sih, mbak,” kata Febry, melansir IDN.

Mulanya, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (6/4/2023) di salah satu unit Apartemen Casa Grande Residence, Jakarta Selatan. Dua hari sebelum, tepatnya Selasa (4/4/2023), Ody Mulya baru saja keluar dari rumah sakit.

Di hari Kamis, seharusnya Ody Mulya menjalani check up ke rumah sakit. Tapi karena orang yang seharusnya mengantar mereka telat datang, Ody Mulya tidak jadi menjalani check up.

“Saya beli makanan dulu ya di mall, kebetulan saya tinggal kan di Casa Grande, yang di bawahnya itu mall Kokas (Kota Kasablanka),” istri produser Max Pictures itu memulai ceritanya.

Sebenarnya istri Ody sudah memiliki firasat buruk saat meninggalkan sang suami sendiri. Setelah kembali, ternyata kondisi unit sudah terbuka dan Ody Mulya tidak ada.

“Saya datang lagi ke unit, ke atas. Udah gak ada. Keadaan pintu terbuka setengah. Padahal sebelumnya saya kunci dari luar, tertutup,” tambah Febry.

Melalui CCTV dan kesaksian security, Ody Mulya dibawa oleh keluarganya. Febry sendiri juga mengaku kenal dengan orang-orang yang membawa suaminya.

“Notabenenya kan keluarga. Tapi kalau dibilang keluarga caranya gak seperti keluarga ya ini. Makanya bisa dikategorikan diculik,” ujar Febry melalui wawancara via telepon pada Kamis (13/4/2023).

Alasan Febry meyakini jika kejadian tersebut adalah pemaksaan, karena kondisi Ody Mulya yang belum stabil. Saat ini, Ody memang sudah bisa berjalan layaknya orang sehat, tapi saraf sensori dan kognitifnya belum pulih seratus persen.

“Cara berpikirnya belum bisa optimal seperti orang normal. Namanya ada penyumbatan, ya di pembuluh otak,” ujar Febry. Ia menambahkan, “Diajak ngomong sih nyambung, tapi belum dikatakan sadar. Belum nyambung seratus persen gitu, lho.”

Menurut pihak security, saat ini Ody Mulya sedang berada di rumah orang tuanya. Bahkan, Febry sudah sempat mengunjungi rumah tersebut sebanyak dua kali.

“Saya sudah datengi secara kekeluargaan dua kali, dua hari berturut-turut. Jumat dan Sabtu itu saya datengi. Tapi ya begitu, saya (gak) ditemuin Pak Ody. Saya gak tau beneran ada Pak Ody di situ apa gak,” jelas istri produser berusia 57 tahun tersebut.

Di sisi lain, sebenarnya Febry tahu apa alasan adik dan kakak Ody Mulya membawa paksa sang suami.

Ia juga mengatakan masih syok karena sang suami hilang dalam kondisi sakit.

Sayangnya, Febry tidak bisa melaporkan atas pasal pidana, karena pihak yang membawa Ody masih satu keluarga.

“Dengan alibi bahwa masih status kakak dan adiknya Pak Ody, sampai saya gak bisa bikin laporan yang unsur pidana,” jelasnya.

Sampai sekarang, Febry juga belum bisa bertemu langsung dengan Ody Mulya. Menurutnya, jika bukan paksaan, seharusnya pihak keluarga mau mempertemukan mereka.

“Memang bukan (berniat) publikasi sih, yang penting Pak Ody ketemu aja dan di tangan saya. Tapi kalau itu bisa bantu, ya secara langsung jadi shock therapy mereka,” tutup Febry.

(Agung)

spot_img

Berita Terbaru