BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat A Koswara mengatakan tiga ruas jalan tol baru di wilayah Jawa Barat siap menyambut para pemudik Lebaran 2023.
Ruas tol itu, yakni Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu), Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan atau Jaksa/Japek II Selatan dan Tol Bogor Ciawi-Sukabumi.
“Dari tiga ruas tol ini akan ada yang difungsikan untuk lalu lintas. Pertama Cisumdawu, kedua Japek II dari Karawang sampai Sadang dan ketiga Tol Bogor Sukabumi,” kata A Koswara dalam Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (13/4/2023).
Kaitannya dengan Cisumdawu, dia mengatakan bahwa sesuai hasil pengecekan yang dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil beberapa waktu lalu bahwa akan difungsionalkan mulai dari Cimalaka hingga Cipali, namun penggunaannya hanya satu jalur.
BACA JUGA: Dishub Kota Banjar Ungkap Rekomendasi Andalalin Pembangunan Mall Ria Busana
“Masuk Cimalaka sampai Cipali itu waktunya dari jam 06.00 WIB-15.00 WIB. Setelah itu tidak boleh melewati karena beberapa bagian dari tol ada yang masih gelap,” kata dia.
Koswara mengatakan terkait persiapan angkutan Lebaran Tahun 2023, ada beberapa hal yang dibahas oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat bersama pihak terkait seperti kepolisian.
“Jadi bersama kepolisian kita menyusun beberapa rencana penanganan kemacetan dengan pengaturan lalu lintas di jalan nasional atau provinsi,” kata dia.
Penggunaan jalan nasional saat arus mudik, kata dia, akan berpengaruh ke jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota, sehingga harus diantisipasi titik mana yang harus diatur.
“Ini sebagai bagian dari pengaturan lalu lintas di jalan nasional untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan arus kendaraan saat mudik nanti,” kata Koswara.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan pengguna jalan Tol Cisumdawu bisa menuju Tol Cipali untuk bergabung dalam arus besar jalur utara menuju Cirebon dan Jawa Tengah pada 15 April 2023.
“Mulai tanggal 15 April, Cisumdawu sudah bisa tembus ke arah Kertajati bertemu di Cipali. Namun masih satu arah karena belum 100 persen,” kata Ridwan Kamil.
(LIN)