CIAMIS,FOKUSJabar.id: Mengantisipasi krisis pangan Nasional Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyerahkan bantuan beras sebanyak 5.993 ton dari Badan Pangan Nasional (BPN) yang diperuntukan untuk 199.757 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyerahan bantuan beras tersebut bertepatan dengan peringatan malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1444 Hijriah yang dilaksanakan di Mesjid Agung Kabupaten Ciamis, Kamis (13/4/2023).
BACA JUGA: Kodim 0613/Ciamis Gelar Bazar Ramadhan
“Bantuan beras itu merupakan program dari pusat melalui BPN untuk mengatasi krisis pangan nasional yang diperuntukan untuk 199.757 KPM. Masing-masing KPM akan menerima 10 Kg beras selama 3 bulan jika diakumulasikan total bantuan sebanyak 5.993 ton,” kata Herdiat.
Bupati menegaskan bahwa penyaluran beras itu harus betul-betul diawasi jangan sampai salah sasaran para penerima harus benar-benar keluarga yang berhak untuk menerimanya.
Oleh karena itu, Herdiat meminta agar pihak keamanan, Dinas Sosial, Organisasi Perangkat Daerah dan Camat harus mengawal pemberian bantuan beras tersebut secara ketat.
“Saya sangat memohon bantuannya agar penyaluran beras ini tepat sasaran sampai kepada keluarga yang berhak menerimanya dan juga pantau kualitas nya, beras yang diberikan harus memiliki kualitas yang baik,” tegasnya.
BACA JUGA: BNN dan Satnarkoba Polres Ciamis Gelar Test Urine Pengemudi
Dalam kesempatan itu Pemerintah Kabupaten Ciamis juga menyerahkan bantuan hibah sebanyak 28 unit kendaraan roda dua untuk para pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kecamatan se Kabupaten Ciamis.
“Pemkab Ciamis benar-benar memperhatikan keberpihakan kepada agama. Bantuan motor itu diserahkan agar para petugas DMI di Kecamatan bisa memaksimalkan pelayanan takmir masjid di setiap Kecamatan,” ucap Herdiat.
Lebih lanjut, untuk mengatasi meningkatnya indikator penderita penyakit polio di Jawa Barat Bupati meminta agar masyarakat Ciamis yang memiliki anak berusia 0-59 bulan untuk melaksanakan vaksinasi polio di posyandu.
“Jabar dinyatakan mengalami kejadian luar biasa meningkatnya penyakit polio, penyakit ini sangat berbahaya dapat menular akibatnya anak akan mengalami kelumpuhan yang sangat sulit untuk disembuhkan kita harus mengatasi itu dengan rutin melakukan vaksin polio untuk anak,” pungkasnya
(Fauza/Anthika Asmara)