CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ibu-ibu borong Gelar Sembako Pangan murah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis dan Jawa Barat di kompleks kantor Dinas Pertanian di Jalan Lembur Situ Ciamis, Rabu (12/4/2023).
Sebanyak 12 stand penjual tersedia dalam gelar pangan murah itu yang menyediakan beragam kebutuhan pangan dan beragam produk UMKM masyarakat.
Di antaranya, beras, telur, daging ayam, minyak goreng, sayur, ikan dan beragam UMKM seperti oleh-oleh khas Ciamis, produk olahan dari ikan, pertanian dan peternakan.
Kepala Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Dadan Suhendar mengatakan bahwa gelar pangan itu merupakan kontribusi dari Pemprov Jabar melalui dinas ketahanan pangan dan peternakan Jabar untuk menjaga stabilitas harga pangan.
“Kami sudah sediakan 12 stand yang berpengaruh terhadap inflasi di pasar-pasar tradisional ada dari Disnakkan, Bulog, kelompok UMKM dan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Dadan menuturkan bahwa acara gelar pangan murah itu terlaksana selama satu hari. Namun, tidak menutup kemungkinan Dinas Peternakan Ciamis akan mengusulkan ke Provinsi jika membutuhkannya untuk menekan inflasi.
Menurutnya, dari Pemprov jabar dan Bahan Pangan Nasional sudah menawarkan tapi karena mencakup seluruh Indonesia. Selain itu di Jabar terbagi menjadi 27 Kabupaten dan Kota di Ciamis kita dapat kuota di bulan Ramadhan dalam rangka hari besar Nasional.
Baca Juga: 7 Tips Usaha Makanan di Bulan Ramadhan
“Mudah-mudahan dengan adanya gelar pangan murah ini harga nya bisa berbeda dengan di pasar tradisional. Minimal bisa sama karena antusias masyarakat sangat tinggi apalagi saat membeli minyak dan telur,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu ibu-ibu pembeli sembako di gelar pangan murah Dinas Pertanian Ciamis. Mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut karena bisa membantu mengurangi sedikit kebutuhan.
“Sangat terbantu, di sini penawaran harga lumayan murah untuk beras saja 5 Kilo cuma Rp 48.000. Jadi bisa mengurangi sedikit kebutuhan buat kebutuhan lainnya,” kata Kartini.
Terutama sembako seperti beras dan minyak goreng itu sangat butuh dan dalam gelar pangan murah tersebut. Menjual kedua komoditi dengan harga yang sangat terjangkau.
Kartini berharap kegiatan gelar pangan murah itu tidak hanya ada setiap bulan suci ramadhan saja. Agar masyarakat yang lain khususnya di Ciamis bisa terbantu.
“Kalau bisa sih sebulan sekali jangan hanya bulan ramadhan saja ada kegiatan pangan murah ini. Karena ini sangat membantu sekali bagi kami para ibu-ibu,” pungkasnya.
(Fauza/Erwin)