BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bisnis lisensi dan waralaba Indonesia telah mampu menyerap 600 ribu tenaga kerja dari 93 ribu gerai industri yang dibuka dengan total omzet mencapai Rp54,4 milyar oleh Kementerian Perdagangan RI.
Jumlah bisnis lisensi meningkat karena jumlah pelaku usaha baru dari UMKM semakin bertambah.
Ada tiga sektor yang paling diminati masyarakat. Yakni, food & beverages, ritel, dan jasa.
Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) bersama IMEI Krista Exhibitions optmis menggelar The 3rd Indonesia Licencing Expo (ILE) pada Juni, September dan Oktober 2023.
BACA JUGA: Pembagian Dividen BJBR Meningkat dari Rp99,11 ke 104,55 per Lembar Saham
Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kasan mengatakan, bahwa bisnis lisensi yang khusus waralaba di Indonesia tumbuh lima persen dengan omzet mencapai Rp 31,1 triliun pada 2021. Industri ini menurutnya mampu menyerap tenaga kerja sampai 682.292 orang.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, bidang usaha waralaba didominasi jasa makanan dan minuman yang mencapai lebih dari 44,09 persen, maka pameran lisensi ketiga ini diharapkan dapat mendukung program-program pemerintah, salahsatunya Gerakan Merek Lokal Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
“Kami berharap dapat meningkatkan semangat berwirausaha dan menjadi momentum kebangkitan bagi para pengusaha merek dan produk lokal Indonesia termasuk para pelaku waralaba di dalam negeri khususnya di masa transisi menuju endemi sekarang ini,”kata Kasan, Rabu (5/4/2023).
Kemendag memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada ASENSI yang konsisten dan berkelanjutan memberikan kontribusi berharga untuk pembangunan nasional khususnya sektor waralaba, lisensi, dan merek-merek lokal.
BACA JUGA: Wali Kota Bandung Optimistis Capai Target Imunisasi Polio
“Semoga ikatan kuat dan kerjasama yang telah berjalan dengan sangat baik selama ini antara Kementerian Perdagangan dengan ASENSI dapat dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan. Saya haturkan kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah menjadi mitra kerja pemerintah selama ini. Saya sangat mengharapkan agar kolaborasi nyata antara pemerintah dan dunia usaha ini dapat terus berlangsung,”ucapnya.
Ketua ASENSI, Susanty Widjaya mengatakan, penyelenggaraan ILE Indonesia Licensing Expo 2023 digelar di tiga kota besar, yakni Surabaya, Bali, dan Jakarta.
“Untuk di Surabaya akan digelar di Grand City Surabaya pada 15-18 Juni 2023, Bali akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) pada 7-9 September 2023, dan puncak terbesarnya akan diadakan di Jakarta, di JI Expo Kemayoran pada 11-14 Oktober 2023,”kata Susanty Widjaya.
Lebih lanjut Susanty Widjaya mengatakan,
Indonesia Licensing Expo atau lebih dikenal ILE 2023,sebagai pameran lisensi, waralaba, kemitraan, dan peluang usaha Indonesia yang menjadi pameran terbesar di negeri ini serta terlama, karena akan digelar di tiga kota besar di Indonesia sekaligus dan berlangsung selama empat hari masing-masingnya.
“Nanti akan ada lebih dari 250 merek usaha lisensi, waralaba, dan berbagai peluang usaha lainnya baik nasional maupun internasional. Sejumlah merek usaha ternama turut hadir pada pameran ini dengan target pengunjung lebih dari 30.000 pengunjung,” ucapnya.
Susanty menyebut, pameran ini berskala Internasional karena melibatkan sejumlah negara yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia dalam industri licensi dan waralaba. Dia berharap kegiatan ini menjadi ajang pertemuan antara exhibitor yang terdiri dari licensor, franchisor yang akan bertemu dengan calon investor, yang terdiri dari licensee dan franchisee yang ingin membuka dan mengembangkan usaha dari beragam industri.
“Pameran ini juga bakal mendorong dan membantu pemerintah di dalam percepatan pemulihan perekonomian Indonesia sesudah masa pandemi dan membantu mengupayakan merek lokal menembus pasar global atau go global. Pameran ini juga mempercepat roda perekonomian industri Indonesia berputar pulih kembali,”katanya.
Sementara itu, CEO IMEI dan Krista Exhibitions, Daud D Salim mengatakan bahwa pameran yang akan terselenggara ini multi industri dengan diikuti beragam perusahaan dari berbagai bidang, seperti makanan dan minuman (F & B), café dan restoran, kecantikan dan kesehatan termasuk wellness, POS system dan teknologi juga lainnya.
“Pameran di Jakarta akan menjadi pameran puncak dari road show di tiga kota dan menjadi pameran terbesarnya yang akan diadakan di JI Expo Kemayoran, Jakarta pada 11-14 Oktober 2023. Kami sangat yakin terhadap perkembangan bisnis lisensi di Indonesia. Kami berharap pameran ini menjadi sarana edukasi mengenai ruang lingkup usaha licensi dan waralaba (franchise). Kami yakin akan berpotensi menciptakan peluang bisnis terutama bagi kalangan generasi milenial dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan dan upaya pemerintah mendorong UMKM semakin berkembang,”Jelasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)