TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sebanyak 51.280 anak menjadi sasaran vaksin polio Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi penyakit akibat virus polio, setelah adanya kejadian Luar Biasa (KLB) di Purwakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Uus Supangat mengatakan untuk mencapai sasaran tersebut sudah menyiapkan sebanyak 519 petugas imunisasi, ditambah para dokter, bidan dan perawat termasuk kader posyandu sebanyak 1.775 orang.
“Kami juga menyiapkan sebanyak 22 Puskesmas, satu rumah sakit pemerintah, dan sebanyak 563 posyandu se-Kota Tasikmalaya yang siap melayani vaksinasi Polio,” kata Uus dalam launching sub pin polio di Kota Tasikmalaya Jawa Barat di gelar di Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya Senin (03/04/23).
BACA JUGA: 75.832 Anak di Ciamis Wajib Vaksin Polio
Uus menjelaskan, kasus polio di Indonesia terakhir ditemukan tahun 2014 silam, pada saat itu ada satu orang menjadi korban, yang kemudian pemerintah menetapkan sebagai KLB Polio.
“Dengan demikian hal ini menjadi perhatian serius semua pihak termasuk kementerian kesehatan (Kemenkes) dengan menggelar sub pin polio serentak,” ujarnya.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Tasikmalaya Minta ASN Yang Baru Dilantik Berikontribusi Ke Masyarakat
Uus memastikan, sasaran vaksinasi polio di Kota Tasikmalaya bisa sesuai dengan target yang ditentukan, jika ada yang belum tersentuh, petugas akan melakukan sweeping ke rumah-rumah warga yang memiliki anak usia 0 s/d 59 bulan.
“Bahkan kami juga bila perlu dilakukan vaksinasi polio di rumah sasaran, untuk mencapai target sasaran,” katanya.
(Seda/Anthika Asmara)
 Kota Tasikmalaya, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi penyakit akibat virus polio, setelah adanya kejadian Luar Biasa (KLB) di Purwakarta.){kind=link}