Jumat 13 Desember 2024

Coaching Clinic Lazada Bantu Penjual Fesyen di Kota Bandung Tingkatkan Potensi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kota Bandung dinobatkan sebagai kota dengan skor tertinggi pada survei Indonesia Digital Economy Indeks (INDELIX) 2022 yang digelar Lazada Indonesia (Lazada) dan didukung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia yang dilakukan di 514 kota dan kabupaten di Indonesia. Skor INDELIX menunjukkan tingkat literasi ekonomi digital serta potensi pertumbuhan ekonomi digital yang mumpuni.

Keunggulan ekonomi digital dan pertumbuhan jumlah penjual dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bandung, menjadi alasan Lazada menggelar Coaching Clinic di bulan Maret dan April 2023. Kegiatan ini didedikasikan bagi pelaku UMKM bidang fesyen di Kota Bandung sebagai salah satu industri kontributor utama pada pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung.

Head of Business Development & Seller Engagement Lazada Indonesia, Fitri Karnadi mengatakan, Lazada sudah sejak lama memiliki berbagai program dan kegiatan yang bertujuan mendukung perkembangan pelaku ekonomi digital melalui payung program Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Jawa Barat. Salah satu di antaranya yakni Lazada University yang secara rutin menghadirkan berbagai pelatihan yang bisa diakses para penjual di Lazada.

“Coaching Clinic ini menjadi program terbaru dari Lazada University dan dalam rangkaian sesi pertamanya mengundang para penjual di bidang fesyen di Kota Bandung dan sekitarnya untuk bergabung,” kata Fifi (sapaan akrab Fitri Karnadi) saat ditemui di Bandung, Minggu (26/3/2023).

Sebagai salah satu platform eCommerce di Indonesia, lanjut dia, Lazada berupaya mengambil peran menjadi katalis dalam akselerasi ekonomi digital. Untuk itu, Lazada terus berupaya menghadirkan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan mengedukasi para penjual di Lazada agar dapat meningkatkan daya saing di lanskap industri ekonomi digital.

“Dengan potensi besar yang ada di kota Bandung, Jawa Barat, kami berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan kami kepada para pelaku UMKM dan berharap Coaching Clinic ini bisa menjadi salah satu cara mempercepat upaya pembelajaran penjual untuk bisa naik kelas bersama Lazada,” Fifi menerangkan.

BACA JUGA: Ciro Alves Senang Persib Bandung Raih 3 Poin

fokusjabar.id oaching clinic Lazada Kota Bandung
Pelatihan Penjual Lazada di acara Coaching Clinic. (FOTO: Istimewa)

Saat ini, kata Fifi, Coaching Clinic Lazada menawarkan konsultasi privat untuk membedah dan menganalisis kebutuhan toko dengan praktisi penjual sukses di Lazada. Sesi konsultasi kemudian diikuti dengan membuat action plan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati dan meningkatkan kualitas toko, serta pemantauan performa toko selama satu bulan dan kesempatan bergabung dalam Lazada Club.

“Usai pelaksanaan coaching clinic ini, kita berharap para penjual bisa termotivasi dan terus menajamkan strategi bisnisnya,” kata dia.

Salah seorang penjual yang mengikuti program coaching clinic, Buna Nesti mengaku telah berhasil meningkatkan bisnisnya. Pemilik toko baju gamis Zasmine ini menyebut jika program Coaching Clinic sangat membantunya memahami kelebihan dan kekurangan tokonya, serta dapat membuat strategi bisnis yang lebih efektif.

“Program ini sangat membantu para penjual, karena tidak semua penjual bisa langsung paham tentang bagaimana membuat strategi bisnis online. Mereka juga kadang kesulitan untuk membaca dan memahami data toko mereka sehingga kebanyakan penjual tidak mengetahui bagaimana cara mengiklankan produknya dengan tepat. Akibatnya, banyak penjual tidak menerapkan strategi yang tepat sasaran untuk menjangkau target pasar mereka. Jadi saya sangat terbantu dengan adanya program coaching clinic ini, karena toko saya dapat ‘dibedah’ langsung oleh para seller coach,” Buna menuturkan.

Perjalanan toko Zasmine sendiri berawal dari keberanian Buna untuk mencoba berjualan di platform online. Sempat mengikuti program belajar bisnis berbayar, namun tidak memberikan hasil memuaskan sehingga Buna memutuskan untuk memulai berjualan sekaligus belajar langsung di Lazada.

Apa yang diperoleh pada coaching clinic Lazada, satu persatu diaplikasikan. Mulai dari yang sederhana seperti penulisan deskripsi produk hingga penggunaan fitur Customer Engagement Management (CEM) dan Business Analytics.

“Alhamdulillah, pesanan di toko Zasmine terus meningkat. Semoga program Coaching Clinic ini bisa semakin membuatnya termotivasi serta mendorong bisnisnya terus berkembang dan dapat mewujudkan mimpi saya, salah satunya memiliki gudang penyimpanan sendiri,” dia menegaskan.

Untuk mendaftar pada program Coaching Clinic Lazada, penjual fesyen di Kota Bandung bisa mengakses langsung melalui link pendaftaran Coaching Clinic. Lalu para penjual mengisi formulir dan membayar deposit sebagai bukti komitmen dan akan dikembalikan 100 persen saat peserta hadir dalam sesi.

Pihak Lazada akan mengevaluasi toko terlebih dahulu sebelum menyetujui toko yang cocok mengikuti Coaching Clinic. Jika toko tidak disetujui mengikuti Coaching Clinic, penjual akan mendapatkan solusi lain serta pengembalian deposit secara langsung dan jika disetujui akan dihubungi penjual via aplikasi WhatsApp untuk mengkonfirmasikan jadwal konsultasi.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img