GARUT,FOKUSJabar.id: Kabid Penataan Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Gatot Subagio mengatakan, masyarakat Kampung Sukasirna RW 10, Desa Sukaluyu Kecamatan Sukawening antusias dalam menyukseskan program Rutilahu cukup tinggi.
Hal itu nampak terlihat dari pembangunan Rutilahu yang kini tengah dalam proses pengerjaan.
BACA JUGA:
Pangandaran Punya Alat Uji Kelayakan Kendaraan
“Dengan nilai anggaran Rp17,5 juta seharusnya dikerjakan semi permanen. Namun ini dibuat permanen. Swadaya masyarakat Kampung Sukasirna cukup tinggi,” kata Gatot kepada FOKUSJabar, Senin (20/3/2023).
Gatot menyebut, bantuan dari Pemkab Garut sifatnya stimulan.
“Bantuan ini hanya sebagai perangsang saja. Keterlibatan semua elemen masyarakat (swadaya) sangat diperlukan,” terang dia.
Menurutnya, program Rutilahu leading sektornya Disperkim. Namun melibatkan semua SKPD.
“Tugas Kami memantau di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah,” kata Dia.
Menurutnya, sukses tidaknya program Rutilhau tergantung peran aktif warga serta donatur yang ikut andil.
“Alhamdulillah, pembangunan Rutilahu di sini dibuat permanen. Itu membuktikan bahwa panitia pembangunan dan pemerintah setempat sangat aktif dan solid. Kami bangga,” ungkapnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Eeng mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Garut yang sudah mengalokasikan anggaran Rutilahu.
“Program ini bisa langsung dirasakan oleh warga,” katanya.
BACA JUGA: Holil Aksan Umarzen Minta Gubernur Jabar Perhatikan Kesejahteraan 1.700 Guru Honorer SMA Terbuka
Senada diungkapkan Ketua RW 10, Rosadi. Dia berharap, tahun depan Pemkab kembali menggulirkan program Rutilahu.
“Banyak manfaat yang bisa diambil dari program ini. Selain membantu masyarakat miskin juga menumbuhkan kembali gotong royong,” singkat dia.
Terpantau FOKUSJabar, pada kesempatan itu pemerintah memberikan bantuan beras dan yang lainnya.
Hadir dalam penyerahan bantuan, Camat Sukawening, Jeje Jenal, Kasi Kesra Sukawening, Dodi dan Kasi Perencanaan Desa Sukaluyu, Jamhur Rustandi.
(Andian/Bambang Fouristian)