BANDUNG,FOKUSJabar.id: Guru dari SMK di Cirebon yang heboh dalam pemberitaan baru-baru ini, ternyata tidak terkait dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).
Dalam keterangan Public Relations (Purel) YPT per Jumat (17/3/2023) disebutkan bahwa kerja sama operasional YPT dengan Yayasan Miftahul Ulum (YMU) pada SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon sudah selesai sejak awal tahun 2023. Maka seluruh pemberitaan dan narasi yang menyebutkan SMK Telkom, sudah tidak valid.
BACA JUGA: Telkom University Wujudkan Selaawi Wisata Bambu Terintegrasi
“Kerjasama Nomor 0002/00/PSE-HK02/YPT/2018 – 008/01/YMU/2018 tanggal 5 Januari 2018 tentang Pengelolaan Bersama SMP, SMA, dan SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon antara YPT dan YMU telah berakhir tanggal 5 Januari 2023,” kata Purel YPT dalam keterangan tertulis bertajuk ‘Informasi Kepada Publik YPT’ bernomor No.0721/00/SET-UM000/YPT/2023.
Dengan berakhirnya kerja sama yang awali sejak 2018 itu, maka YMU tidak berhak menggunakan brand Telkom dan/atau Telkom Schools, baik untuk keperluan yayasan maupun seluruh lembaga pendidikan di bawah pegelolaan YMU sejak berakhirnya kerja sama YPT dengan YMU 5 Januari 2023.
YPT pun sudah memutuskan secara resmi tidak memperpanjang kerja sama dengan YMU, bahkan sebelum muncul berita heboh awal pekan ini.
“Seluruh pemberitaan dan narasi belakangan ini tidak ada kaitannya dengan YPT,” kata dia.
YPT berharap seluruh pihak menjadikan informasi publik tersebut sebagai perhatian bersama.
(LIN)