Kamis 12 Desember 2024

Ini Penyebab Kura-kura Besar Mati di Pangandaran?

PANGANDARAN,FOKUSJabar: Sejumlah warga di Pangandaran Jawa Barat (Jabar) dikagetkan dengan adanya bangkai seekor Kura-kura berukuran besar di sekitar bibir pantai Karapyak, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Demikian dikatakan salah seorang warga setempat sekaligus pencinta Kura-kura, Agus.

BACA JUGA: Polres Pangandaran Gelar Jumat Curhat

“Saat ditemukan warga, kondisinya sudah mati. Meski begitu, tak seorang pun yang berani mengangkat bangkainya,” kata Agus, Minggu (5/3/2023).

Menurut Agus, bangkai Kura-kura tersebut sudah tidak ada di tempat pertama kali ditemukan warga. Sepertinya terbawa arus ombak.

“Sepertinya Kura-kura itu terbawa arus ombak laut. Soalnya, saat dicek bangkainya sudah tidak ada,” katanya.

Agus menyebut, kura-kura yang terdampar di bibir Pantai Karapyak  memiliki diameter sekitar 110 centimeter dengan bobot 1 kuintal.

BACA JUGA: 3 Menu Favorit Rumah Makan PC Paledah Pangandaran

“Usianya mungkin sekitar 70-80 tahunan. Jenisnya, penyu hijau,” ungkap Dia.

Agus mengatakan, sejak dulu Pantai Karapyak termasuk tempat Penyu mencari makan.

“Pantai Karapyak kan berkarang. Jadi, rumput -rumput laut banyak. Itu salah satu makanan mereka,” imbuhnya.

Dia mengaku sering melihat Kura-kura saat pagi dan sore hari. Mereka tengah mencari makan.

Saat ini, di lokasi tersebut banyak limbah/sampah plastik dari Sungai Citanduy.

“Mungkin itu penyebab kematian Kura-kura tersebut,” pungkasnya.

(Sajidin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img