Kamis 12 Desember 2024

Tusuk 5 Anak Kandung Hingga Tewas, Ibu Ini Disuntik mati

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Genevieve Lhermitte Seorang ibu di Belgia membunuh seorang putra dan empat putrinya berusia antara 3-14 tahun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2008 tapi dipindahkan ke rumah sakit jiwa pada 2019.

Pengacara Lhermitte, Nicolas Cohen mengonfirmasi klirennya disuntik mati atau euthanasia pada Selasa (28/2/2023).

Hukum Belgia mengizinkan orang untuk memilih euthanasia jika mereka dianggap menderita psikologis yang tak tertahankan, dan bukan hanya penderitaan fisik yang tidak dapat disembuhkan.

Namun, orang tersebut harus sadar dengan keputusannya dan mampu mengungkap keinginannya dengan cara yang masuk akal dan konsisten. Genevieve Lhermitte, yang membunuh lima anaknya, akhirnya memilih keputusan euthanasia.

“Prosedur khusus inilah yang diikuti Lhermitte, dengan berbagai pendapat medis telah dikumpulkan,” kata pengacaranya, melansir IDN.

Menurut psikolog Emilie Maroit, keputusan Lhermitte merupakan isyarat simbolis untuk menghormati anak-anaknya.

Euthanasia dilakukan pada 28 Februari, 16 tahun setelah Lhermitte membunuh kelima anaknya.

Insiden mengerikan 16 tahun lalu terjadi di kota Nivelles, Belgia, pada 28 Februari 2007. Lhermitte membunuh putra dan putrinya dengan pisau dapur di rumah ketika suaminya berada di luar negeri.

Dilansir Sky News, Lhermitte berusaha bunuh diri setelah melakukan pembunuhan tersebut, tetapi gagal. Dia kemudian menghubungi petugas layanan darurat.

Namun setelah itu, Lhermitte didakwa melakukan pembunuhan berencana. Psikolog dan psikiater memberi tahu di persidangan, bahwa perempuan itu menderita gangguan mental yang parah saat pembunuhan.

Hakim menolak alasan itu dan dia dinyatakan bersalah. Lhermitte dipenjara seumur hidup pada Desember 2008 dan dipindahkan ke rumah sakit jiwa pada 2019.

Salah satu alasan hakim untuk keputusan penjara seumur hidup adalah pendapat para ahli medis yang saling bertentangan. Lhermitte tetap dijebloskan ke penjara setelah membunuh lima anaknya sendiri.

Kasus pembunuhan Lhermitte mengguncang Belgia pada saat itu. Dia dituduh melakukan pembunuhan lima kali lipat.

Pada 2010, Lhermitte sempat mengajukan gugatan perdata kepada mantan psikiaternya. Dilansir RTE, Lhermitte menuntut hingga 3 juta euro atau sekitar Rp48,6 miliar karena mantan psikiater dituduh lamban dan gagal mencegah tindakan pembunuhannya.

Namun setelah 10 tahun tanpa hasil, Lhermitte akhirnya meninggalkan pertarungan hukum tersebut. Tahun ini dia disuntik mati atas permintaannya sendiri.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img