JAKARTA,FOKUSJABAR.id: Polri bakal memanggil pihak Depo Pertamina Plumpang untuk diperiksa terkait peristiwa kebakaran yang terjadi terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Selain Pertamina, Polri juga bakal memeriksa saksi-saksi termasuk warga terdampak.
“Ya tentunya tim sedang bekerja jadi untuk mendalami tentunya kita akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan apakah itu dari masyarakat apakah itu dari Depo, ahli dan sebagainya,” kata Kapolri, bersama Kabareskrim, Komjen Pol Agus Andrianto dan Menteri BUMN, Erick Thohir di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
Proses pemeriksaan dilakukan dilakukan setelah tim gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Pusinafis dan Puslabfor selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: 15 Orang Tewas Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Akibat peristiwa ini, Kapolri memastikan terdapat 15 korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran tersebut.
“Kita mendapatkan laporan bahwa sampai saat ini ada 15 orang yang meninggal,” kata Kapolri, melansir IDN.
Saat ini, Kapolri sebut semua jenazah sedang diidentifikasi di RS Polri, Jakarta Timur.
“Sedang dilakukan pendalaman karena kondisi lukanya hangus ya jadi mau tidak mau kita perlu melakukan pendalaman terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengenali korban,” kata Listyo.
Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB. Api dengan cepat menyambar ke sejumlah rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
(Agung)