BANJAR,FOKUSJabar.id: Berkas pengajuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Kota Banjar hilang di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar 6 Februari 2023 lalu.
Kepala DLH Kota Banjar Sri Sobariah mengatakan, ada sekitar delapan jenis berkas yang hilang, salah satunya adalah berkas yang berisi proposal pengajuan rutilahu.
“Ada delapan jenis berkas yang bilang, pertama data SK (Surat keterangan) kumuh, tapi itu sih sudah tidak update lagi. Kemudian proposal pengajuan rutilahu dan berkas lainnya yang sudah lama,” kata dia kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).
BACA JUGA: Narapidana Lapas Kota Banjar Dicetak Jadi Barista
Sri mengatakan kejadian hilangnya berkas dan dokumen penting tersebut diketahui oleh bahwa enya pada 6 Februari 2023 lalu sekitar pukul 09.00 WIB saat jam kerja.
Saat itu seorang pegawai akan mengambil berkas dokumen di tempat penyimpanan berkas yang ada di ruangan Bidang Perumahan dan Permukiman atau Perkim.
“Tapi pegawai itu melihat tempat penyimpanan dokumennya kosong,” katanya.
Ia menjelaskan dokumen dan berkas yang hilang itu posisinya tersimpan di dalam ordner yang disimpan di lemari.
“Padahal keadaan lemarinya itu terkunci terus tidak ada kerusakan. Kejadiannya sepertinya malam hari atau dini hari dan yang hilang hanya berkas disana tidak ada yang lain lagi,” kata dia.
Dia memperkirakan bahwa berkas yang hilang itu seberat 200 kilogram.
Berkas Rutilahu 200 Kilogram Hilang
“Yang kita laporkan berat berkas itu 200 kilogram dari delapan jenis berkas. Tadi back up data semuanya sudah ada lagi sih,” kata Sri.
Disinggung apakah kejadian tersebut terekam kamera CCTV yang ada di Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Sri mengatakan sepertinya aksi pelaku yang membawa berkas ini sudah lama jadi tidak terekam kamera pengintai.
“Tidak kesimpan, sepertinya pelaku yang membawa berkas ini memang sudah lama cuma memang baru diketahui sekarang,” ujarnya.
Menanggapi kejadian seperti ini, Sri pun melaporkannya ke pihak kepolisian dan saat ini tengah dilakukan penyidikan.
“Sudah sudah lapor dan dilakukan lidik oleh pihak kepolisian,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Pataruman, AKP Hadi Winarso membenarkan kejadian hilangnya berkas di Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar.
BACA JUGA: Kantor DPRD Kota Banjar Dipercantik
Ia menyebutkan dugaan kasus pencurian berkas dan dokumen penting di DLH Banjar ini sekarang tengah masuk proses penyelidikan.
Pihak kepolisian pun telah beberapa kali melakukan pemanggilan terhadap saksi terkait perkara ini untuk dimintai keterangan.
“Proses penyelidikan, kami pun sudah memanggil beberapa saksi dalam perkara ini,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)