Kamis 12 Desember 2024

Raker dengan DPR, Kemenag Usul Biaya Haji 2023 Turun Jadi Rp49 Juta

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Dirjen Pengelolaan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji (Bpih) turun dari Rp69 juta menjadi Rp49 juta.

Usulan tersebut sudah melalui tahap rasionalisasi anggaran Bpih yang sebelumnya banyak dikritik DPR RI.

“Dari hasil tadi dan rasionalisasi terhadap pembiayaan yang kami susun sebelumnya maka Bipih kita Rp90,2 juta dengan rumusan yang tergambar, Bpih adalah Rp49 juta atau 55,2 persen,” kata Hilman di DPR, Selasa (14/2/2023).

Hilman mengatakan, usulan biaya penyelenggaraan haji yang telah dirasionalisasi turun dari sebelumnya Rp90,5 juta menjadi Rp90,2 juta.

BACA JUGA: Partai Ummat Dukung Penuh Anies di Pilpres 2024

Dengan demikian dana haji yang ditanggung pemerintah menjadi Rp40,5 juta atau 44,8 persen. Jemaah menanggung Bpih senilai Rp49 juta.

Diketahui Komisi VIII DPR RI masih melakukan rapat kerja dengan Dirjen Pengelolaan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Hilman Latief soal anggaran Bipih haji 2023.

Raker yang diagendakan pukul 10.00 WIB itu masih berlanjut hingga saat ini pukul 16.40 WIB. Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan meminta Hilman Latief lebih merincikan usulan dana haji yang ditanggungkan kepada jemaah.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, meminta masyarakat menunggu keputusan biaya haji tahun 2023 yang saat ini sedang dibahas Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR RI hari ini.

Muhadjir mengatakan pemerintah memastikan aspirasi masyarakat yang keberatan dengan usulan biaya haji 2023.

“Kita kan belum tahu keputusan, kesepakatan dari DPR dan Kemenag. Kita tunggu dulu lah, yang jelas kami memperhatikan suara dari masyarakat,” kata Muhadjir, melansir IDN.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img