PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Darma Putra Kalipucang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, menghasilkan produk yang siap dijual dipasaran.
Salah satu produk yang menjadi unggulan dari siswa SLB Darma Putra yaitu sandal jepit, produk siswa disabilitas seperti Tuna rungu wicara, tuna netra, tuna grahita, tuna daksa dan autis sudah dilirik pasar, namun terkendala dengan permodalan.
Ketua Yayasan SLB Darma Putra Kalipucang Comi mengatakan, pembelajaran formal, siswa-siswi SLB Darma Putra dibekali beberapa keterampilan seperti membuat sandal, membuat telur asin, membudidayakan lebah madu dan membuat piring dari lidi.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Bangunan SDN 2 Putrapinggan Pangandaran Ambruk
“Karena anak-anak ini kelak dikemudian hari ketika sudah dewasa perlu memiliki sesuatu yang bisa dijadikan sumber mata pencaharian, Untuk itu kami menggali potensi yang dimiliki siswa-siswi tersebut,” kata dia, Senin (13/02/2023).
Satu pasang sandal ia beri harga Rp 8 Ribu dan teknis penjualanya dalam satu pasang sandal ia memberi upah Rp 2 ribu kepada yang berhasil menjual.
“Karena ini kan sifatnya mendidik anak, ada yang dilatih memproduksi dan ada juga yang dilatih untuk menjual,” ucapnya.
Selain itu juga, siswa ini sangat memerlukan tempat atau ruangan untuk aktivitas anak-anak berkreasi mengembangkan keterampilan.
BACA JUGA: 2 Pelaku Begal di Pangandaran Diringkus Polisi
Comi berharap bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah atau masyarakat lainya untuk peduli terhadap pendidikan anak disabilitas.
“Sebagaimana yang kita tahu anak-anak ini sebenarnya sama dengan anak normal lainya mereka punya hak yang sama jadi saya mohon kepada masyarakat dan pemerintah untuk turut serta meningkatkan mutu pendidikan dan perhatian terhadap anak-anak disabilitas,” ucapnya.
(Sajidin/Anthika Asmara)