JAKARTA,FOKUSJabar: Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak membuat Tim Independen untuk menginvestigasi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Usulan tersebut datang dari eks pegawai yang tergabung dalam IM57+ Institute.
Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha mengatakan, desakan itu muncul usai Deputi Penindakan Irjen Karyoto dan Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro untuk promosi dan kembali ke Polri.
“Hal ini mengindikasikan bahwa dugaan intervensi kasus betul-betul nyata adanya dalam pandangan publik sehingga akan sangat aneh apabila Dewan Pengawas KPK terus menerus diam tak bergeming atas kondisi ini,” kata Praswad, Sabtu (11/2/2023).
BACA JUGA: Surat Pengakuan Utang Anies Rp92 M untuk Pilkada DKI Beredar!
“Presiden harus membentuk Tim Independen untuk membuka proses investigasi dalam rangka memeriksa Firli Bahuri dan mengungkap dugaan motif atau transaksi apa yang ada sehingga Firli sangat berhasrat dalam kasus ini, sementara di sisi lain terlihat tidak berdaya ketika menangani Kasus Bansos COVID-19 dan Harun Masiku,” kata dia, melansir IDN.
Praswad meminta Tim Independen mengusut dugaan Karyoto dan Endar diusulkan kembali ke Polri karena penyelidikan Formula E. Jika benar, maka Tim Independen juga harus membongkar seluruh dugaan praktik kriminalisasi dan rekayasa perkara yang pernah dilakukan Firli.
“Buktikan dengan seterang-terangnya. Dengan catatan riwayat kerja Dewan Pengawas, mengandalkan Dewan Pengawas bukanlah opsi yang dapat dipilih untuk mengurai benang kusut dugaan praktik rekayasa perkara,” ujar Praswad.
Jabatan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK harus dinonaktifkan ketika Tim Independen bekerja. Menurut Praswad hal ini perlu dilakukan agar kerja tim tidak terganggu.
“Tetap duduknya Firli dalam jabatan Ketua akan berpotensi menyebabkan KPK terus digunakan sebagai alat gebuk politik dengan keleluasaan Firli Bahuri menempatkan orang-orang pilihannya,” ujarnya.
(Agung)
 didesak membuat Tim Independen untuk menginvestigasi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.){kind=link}