BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebagai kawasan cekungan, Kota Bandung berupaya memperbanyak titik resapan air. Hal dilakukan itu untuk meminimalisasi terjadi genangan air yang berdampak banjir.
“Kita wajib menjaga bersama. Oleh karenanya program menabung air dilakukan secara masif. Baik itu kolam retensi, biopori, hingga drum pori,” kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Senin (6/2/2023).
BACA JUGA: Warga Langensari Banjar Menanti Distribusi Air Bersih
Sepertihalnya drum pori yang bisa menampung 200 liter air. Sehingga mampu menampung air ketika musim hujan. Sedangkan saat musim kemarau air bisa dimanfaatkan dan tidak terjadi kekeringan.
“Pada drum pori tentunya air hujan masuk ke area rumah, jadi selama musim hujan itu kita tabung. Ketika musim kemarau, pasti digunakan sumber air. Tentunya bentuk muka tanah di Kota Bandung itu cekungan. Maka untuk menjaga muka itu, harus resapan air di hulu,” kata dia.
Yana menyebut, kawasan Gedebage membutuhkan sumur resapan dan drum pori. Karena kawasan Gedebage itu mangkoknya (cekungan).
BACA JUGA: Atasi Banjir, DSDABM Kota Bandung Anggarkan Rp300 M
“Kita penting menjaga resapan air. Intinya menabung air, minimal di masing-masing rumah,” kata Yana.
(Yusuf Mugni/LIN)
