BANDUNG,FOKUSJabar.id: Vaksin booster 2 atau dosis keempat sudah bisa digunakan untuk masyarakat umum. Meski begitu, minat masyarakat untuk melakukan vaksin booster 2 tergolong rendah.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, masyarakat sudah cenderung merasa aman dengan kondisi saat ini, sehingga tak perlu melakukan vaksin.
“Kelihatannya orang saat ini sudah agak abai dengan Covid-19 karena merasa pandemi ini sudah menjadi endemi. Sehingga merasa tidak perlu ada lagi kewajiban dalam melakukan vaksin,” kata Yana, Sabtu (4/2/2023).
BACA JUGA: Parkir Liar Penyebab Kemacetan di Kota Bandung, Wali Kota: Tindak Tegas
Yana menyebut, jika melihat angka konfirmasi aktif dan data lain terkait Covid-19, tingkat kematian akibat virus tersebut masih ada. Sebab, virus akan cenderung bermutasi dengan ragam varian baru.
“Sekarang juga ada ragam varian baru yang mungkin tidak bergejala, tapi efeknya bisa lebih membahayakan,”katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat terus menjaga protokol kesehatan minimal menggunakan masker dan melakukan vaksinasi.
“Saya minta warga masyarakat untuk melakukan vaksin Booster 2 atau dosis keempat ini untuk minimal daya tahan diri sendiri, keluarga, dan tentunya orang lain,” ucapnya.
Oleh karena itu, upaya peningkatan minat vaksinasi ini juga perlu diikhtiarkan melalui sosialisasi oleh aparat kewilayahan dan lembaga pendidikan. Sebab baginya, akan lebih mudah jika instruksi disampaikan dari lembaga pendidikan atau kewilayahan.
“Kadang anak-anak lebih menuruti guru dibandingkan orang tuanya. Mudah-mudahan itu bisa membantu percepatan vaksin Booster 2,” ujarnya.
Yana mengaku, belum ditentukan jumlah target vaksinasi booster 2 ini. Sebab, booster 1 pun masih terus digencarkan Pemkot Bandung sampai saat ini.
“Masih harus kita kaji lagi karena Booster 1 juga masih belum optimal,” katanya.
Sampai saat ini vaksinasi dosis satu di Kota Bandung telah mencapai 104 persen. Lalu dosis kedua mencapai 98 persen. Sedangkan booster 1 atau dosis ketiga mencapai 53 persen.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)