BANJAR,FOKUSJabar.id: Puluhan siswa SMP dan SMA di wilayah Kecamatan Langensari Kota Banjar terjaring Tim Gerak Disiplin Siswa Sekolah (Gadis) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar, Jawa Barat. Rabu (1/2/2023).
Kepala Satpol PP Kota Banjar, Eddy Nurjaman melalui Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangannya, Aep Saepudin mengatakan mereka yang terjaring razia ini merupakan siswa bolos sekolah.
“Ada 35 siswa yang terjaring razia ini,” katanya kepada wartawan.
Aep menyebutkan melakukan kegiatan razia ini dari jam 9.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB di sekitar SMP Negeri 4 Banjar.
BACA JUGA: Ini Kisah Pemandagan Ribuan Burung Yang Bertengger di Kabel Listrik Alun-alun Kota Banjar
Ia mengatakan tim yang terdiri 13 personel juga menyisir lokasi-lokasi yang biasa untuk nongkrong siswa ketika jam pelajaran berlangsung.
Satpol PP Kota Banjar Operasi Ke Warung dan Rental Playstation
“Kami berhasil menjaring siswa sekolah yang tengah bolos pada jam pelajaran. Mereka kami temukan sedang nongkrong di warung, kemudian ada juga yang sedang bermain playstation,” kata dia.
Aep menjelaskan, puluhan siswa yang terjaring oleh Tim Gadis tersebut di antaranya 17 siswa SMPN 4 Langensari, 6 siswa SMP islam (LPK Asyuriah), 3 orang siswa 6 SMK Banjar Mandiri, 5 siswa SMKN 3 Banjar, dan 4 siswa SMAN Banjar.
“Jumlah seluruh siswa yang terjaring Tim Gadis Satpol PP yakni sebanyak 35 siswa. Mereka bolos saat jam pelajaran berlangsung,” ujarnya.
Hasil dari operasi ini akan menjadi dasar pihak sekolah untuk memanggil orang tua dalam pembinaan terhadap para siswa tersebut.
“Kami menyerahkan data siswa yang kedapatan bolos ke pihak sekolah masing-masing,” katanya.
BACA JUGA: 3 Pelajar di Kota Banjar Ditipu Orang Tidak Dikenal, Dengan Modus Minta Bantuan
Selain menjaring para siswa yang bolos, Tim Gadis Satpol PP Banjar juga mengimbau kepada para pemilik warung yang biasa dijadikan tempat nongkrong dan jajan para siswa agar ikut menegur siswa yang bolos.
“Kami juga meminta para pemilik warung dan rental PS agar tidak melayani siswa yang bolos sekolah atau bolos pada jam pelajaran,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)