Jumat 10 Januari 2025

LSN Sebut Prabowo Unggul di 3 Provinsi Pulau Jawa

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pulau Jawa diprediksi menjadi tempat pertarungan sengit tiga kandidat Calon Presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu mengemuka pada hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilakukan Januari 2023.

Dari enam provinsi di Pulau Jawa (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur), nama Prabowo menguasai tiga provinsi, Ganjar dua provinsi dan Anies satu provinsi.

Pada survei yang dilakukan sejak 2 Januari hingga 11 Januari 2023, LSN mengambil populasi seluruh penduduk berusia 17 tahun ke atas atau usia 17 tahun tapi sudah menikah.

BACA JUGA: Pilpres 2024,Elektabilitas Prabowo 24,8 Persen di Jabar Anies 24,7 Persen

Dengan 1200 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel acak bertahap (multi-state random sampling) dan margin error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti Senior LSN Gema Nusantara Bakry mengatakan, Jawa Barat dan Banten masih menjadi lumbung suara Prabowo Subianto. Adapun dugaan Anies Baswedan berhasil menggerus kantung-kantung suara Prabowo di Tanah Sunda, ternyata belum terbukti.

Masyarakat Jawa Barat tetap menjadi pemilih loyal bagi Prabowo sekaligus bagi Partai Gerindra.

“Jika Pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 58,4 persen responden di Jawa Barat mengaku akan memilih Prabowo Subianto dalam simulasi tiga capres. Anies Baswedan hanya dipilih oleh 24,8 persen responden. Sedangkan Ganjar Pranowo didukung oleh 13,2 persen responden, sisanya (3,6%) belum punya pilihan,” kata Bakry, Sabtu (14/1/2023).

Menurut dia, Prabowo leading atas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Provinsi Banten. Dalam simulasi tiga nama capres, sebanyak 48,6 persen responden menyatakan pilihannya pada Prabowo. Kemudian sebanyak 29,7 persen responden menjatuhkan memilih Anies Baswedan dan 18,9 persen akan memilih Ganjar Pranowo. Sementara sebanyak 2,8 persen responden mengaku belum punya pilihan (undecided).

“Untuk Jateng, 56,6 persen akan memilih Ganjar. Kemudian sebanyak 30,1 persen responden akan memilih Prabowo Subianto dan 10,8 persen akan memilih Anies Baswedan. Sisanya 25 persen belum punya pilihan,” kata dia.

Selain Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga unggul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni 39,8 persen disusul pemilih Prabowo 35,6%, kemudian Anies dipilih oleh 22,5 persen dan hanya 2,1 persen responden yang belum punya pilihan,” kata Bakry.

Lebih lanjut, Bakry mengatakan, ada satu provinsi yang diprediksi akan menjadi arena pertarungan antara Prabowo Subianto dan Ganjar Paranowo, yaitu Jawa Timur.

Di Jatim, elektabilitas Prabowo dan Ganjar hanya berbeda tipis. Sementara itu, berkaca pada semua Pilpres sebelumnya, capres yang bisa menguasai Jawa Timur selalu memenangkan Pilpres.

Dengan demikian, Jatim selain menjadi battleground paling sengit juga akan menjadi daerah penentu kemenangan seorang capres.

“Sebanyak 42,1 persen responden mengaku akan memilih Prabowo, sementara Ganjar dipilih oleh 41,9 persen responden. Sebanyak 13,5 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Anies Baswedan, sedangkan 2,3 persen sisanya belum memiliki pilihan,” kata dia.

Sementara itu, DKI Jakarta masih menjadi lumbung suara dari Anies Baswedan. Popularitas Anies di Jakarta masih belum tergoyahkan oleh Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

Jika Pilpres berlangsung saat ini dan hanya diikuti oleh tiga capres maka sebanyak 40,5 persen responden yang menjadi warga DKI mengaku akan memilih Anies. Sementara itu elektabilitas Prabowo dan Ganjar di tanah Betawi ini bersaing ketat.

Prabowo dipilih oleh 27,4 persen sedangkan Ganjar didukung oleh 26,9 persen responden. Sedangkan sisanya (5,2 persen) belum punya pilihan (undecided).

“Anies Baswedan hanya unggul atas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di DKI Jakarta,”

(Yusuf Mugni/LIN)

Berita Terbaru

spot_img