ARAB,FOKUSJabar.id: Arab Saudi bersama sejumlah negara Teluk lain, mengecam keras kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke Kompleks Masjid Al Aqsa.
“Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas tindakan provokasi pejabat Israel yang masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa,” tulis pernyataan Kemlu Arab Saudi, Kamis (5/1/2023).
Sementara itu, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyebut kunjungan ini sebagai upaya Israel untuk mengubah status sejarah dan hukum yang ada di Al Aqsa.
BACA JUGA: Jepang Beri Rp120 Juta untuk Keluarga yang Mau Pindah dari Tokyo
“Tindakan ini adalah provokasi terhadap perasaan semua umat Muslim dan pelanggaran terhadap resolusi internasional,” pernyataan dari OKI, melansir IDN.
Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh menyebut, kunjungan itu merupakan upaya Israel untuk mengubah Al Aqsa menjadi kuil Yahudi.
Yordania juga turut mengutuk kunjungan Ben-Gvir yang telah merusak kesucian Al Aqsa.
Selain itu, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Qatar juga kompak mengutuk Israel atas kunjungan Ben-Gvir. Mesir, yang menjadi mediator utama di Gaza, memperingatkan konsekuensi yang ada terhadap stabilitas kawasan.
“Pasti akan ada konsekuensi negatif dari tindakan semacam itu terhadap keamanan dan stabilitas di wilayah pendudukan Palestina dan wilayah lainnya yang lebih luas,” kata Mesir.
Indonesia menyerukan masyarakat internasional khususnya PBB untuk terus mendesak Israel untuk menghentikan segala tindakan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan di kawasan.
“Indonesia menyerukan Israel untuk menghormati status quo yang sudah disepakati bersama dan menghindari aksi dan provokasi yang mencederai tempat-tempat suci di Yerusalem,” sebut pernyataan Kemlu RI.
Selain itu, Indonesia menekankan kembali pentingnya proses perdamaian Palestina – Israel berdasarkan prinsip Two State Solution sesuai parameter yang disepakati secara internasional.
(Agung)