BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung Jawa Barat (Jabar) meminta masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun baru tidak menyalakan kembang api atau petasan.
“Kita masih ada trauma. Kalau bisa jangan ada, enggak perlu ada petasan, kembang api, flaire karena benda-benda itu membahayakan dan rawan terjadi kebakaran,” kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
BACA JUGA: Viral Video Mesum Kebaya Hijau, Mabes Polri Turun Tangan
Yana memastikan, Pemkot Bandung akan mengikuti instruksi dari pemerintah pusat. Termasuk dari Mabes Polri bahwa penggunaan kembang api skala besar harus mendapat izin.
“Kita ikut itu aturan, kan intruksi dari Kapolri, pemerintah pusat, kita ikut,” ucapnya.
Pemkot Bandung juga meminta masyarakat yang hendak merayakan malam tahun baru untuk tetap tertib dan menerapkan protokol kesehatan.
“Silahkan merayakan malam pergantian tahun dengan tertib, tetap protokol kesehatan,” ujarnya.
Terkait dengan pembukaan taman Alun-Alun Bandung pada malam pergantian tahun 2022 ke tahun 2023, Yana mengaku masih membahasnya.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, petugas akan mengawasi lima objek wisata yang diperkirakan ramai dikunjungi wisatawan.
Menurut Dia, pengawasan dilakukan untuk meminimalisasi kerumunan.
“Ada lima kawasan wisata. Yakni, Trans Studio, Kebun Binatang Bandung, Kiara Artha Park, Taman Lalu Lintas, Karang Setra dan Saung Udjo,” kata Rasdian Setiadi.
BACA JUGA: Domba Garut Bakal Dibudidayakan di Jawa Timur
Rasdian Setiadi menambahkan, petugas yang diterjunkan untuk melakukan pengawasan pada perayaan tahun baru mencapai 575 personel.
“Satpol PP Kota Bandung turut melakukan pengawasan di Taman Alun-Alun dan Jalan Asia Afrika,” ucapnya.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)