MALANG,FOKUSJabar.id: Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tidak ada pembatasan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, baik dari sisi kegiatan ibadah maupun perayaan.
Namun, Muhadjir mengimbau agar gereja tidak menambah tenda, melainkan memaksimalkan ruangan.
“Jadi untuk kegiatan keagamaan (Natal) untuk tidak dibatasi jumlahnya jadi 100 persen, boleh digunakan, tidak ada pengurangan, namun dianjurkan untuk tidak perlu menambah kapasitas, misalnya menambah tenda gitu jadi diupayakan ya gedung yang ada itu digunakan semaksimal mungkin,” kata Muhadjir di Malang, Sabtu (17/12/2022).
BACA JUGA: Gempa Dua Kali Guncang Sumur Banten
Meskipun tidak ada pembatasan, Muhadjir meminta agar masyarakat merayakan Natal maupun Tahun Baru tetap mematuhi aturan yang ditetapkan Pemerintah dan menegaskan protokol kesehatan karena pandemik belum berakhir.
“Tetap waspada karena kita berada di tengah-tengah suasana yang belum nyaman dalam keadaan COVID-19,” kata dia, seperti dilansir IDN.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menerjunkan 8.000 personel aparat dalam rangka pengamanan Operasi Lilin 2022.
Pengamanan dilakukan sebagai bagian menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
“8.000 personel lebih akan disebar dari kepolisian ke seluruh wilayah Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (16/12/2022).
Lebih lanjut Zulpan mengatakan, ribuan personel tersebut bakal ditempatkan di sejumlah titik vital. Di antaranya tempat ibadah hingga kawasan destinasi wisata.
Adapun teknis pengamanan libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta, kata dia, akan segera diputuskan dalam rapat koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta yang rencananya digelar pekan depan.
(Agung)