BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak enam bakal calon Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2022-2026 secara resmi telah mengambil formulir pendaftaran. Keenam bakal calon tersebut yakni Budi Setiawan, M. Budiana, Arief Prayitno, Daud Achmad, Gunaryo, dan Deni K. Irawan.
Bakal calon pertama yang mengambil formulir yakni Budi Setiawan yang diwakilkan oleh Arif Firmansyah pada hari pertama pendaftaran, Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Diikuti oleh M. Budiana yang mengambil formulir pendaftaran oleh dirinya secara langsung tanpa diwakilkan pada pukul 16.30 WIB.
Bakal calon ketiga yang mengambil formulir yakni Arief Prayitno pada hari kedua pendaftaran, Jumat (9/12/2022). Arief mewakilkan pengambilan formulir oleh Dadan Hendaya sekitar pukul 13.30 WIB.
Pada hari terakhir pengambilan formulir pendaftaran, Sabtu (10/12/2022), tiga bakal calon secara berturut-turut mengambil formulir pendaftaran. Yakni Daud Achmad yang diwakili Arif Thoha pada pukul 10.30 WIB, lalu Gunaryo yang diwakili Erick M. Zaki pada pukul 15.30 WIB serta Deni K. Irawan yang mengambil formulir tanpa diwakilkan pada 16.45 WIB.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Jabar 2022-2026, Aan Johana mengatakan, tahap pengambilan formulir sudah resmi ditutup pada Sabtu (10/12/2022) pukul 17.00 WIB. Dengan demikian, ada enam bakal calon yang dipastikan akan mengikuti konstelasi kepemimpinan di organisasi keolahragaan prestasi tertinggi di Jabar.
“Kami cukup bangga dengan antusiasme masyarakat olahraga di Jabar terhadap suksesi kepemimpinan di KONI Jabar ini. Total ada enam orang yang sudah mengambil formulir untuk maju sebagai calon Ketua Umum KONI Jabar 2021-2026 melanjutkan kepemimpinan Ahmad Saefudin yang sudah berhasil mencetak dua kali juara umum PON berturut-turut,” kata Aan saat menyampaikan keterangan pers di Ruang Kominfo KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (10/12/2022) petang.
Aan menuturkan, tahap selanjutnya yakni pengembalian formulir yang dilakukan Minggu (11/12/2022) hingga Kamis (15/12/2022) mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB di ruangan Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Jabar 2022-2026 atau Tim 7. Pengembalian formulir tersebut wajib dilakukan langsung oleh bakal calon yang bersangkutn, tanpa diwakilkan.
“Kemungkinan besar pengembalian formulir akan dilakukan bakal calon di minggu depan atau mulai Senin (12/12/2022) karena mereka harus melengkapi semua persyaratan untuk menjadi calon ketua umum KONI Jabar 2022-2026 sesuai dengan yang sudah ditetapkan saat rapat kerja provinsi,” Aan menuturkan.
Dalam penyerahan formulir tersebut, lanjut dia, setiap bakal calon diwajibkan melengkapi semua persyaratan yang sudah diwajibkan tanpa kecuali. Mulai dari surat kesediaan, SKCK, daftar riwayat hidup, Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Tidak Tersangkut Hukum dari pihak yang berwenang, hingga kelengkapan surat dukungan dari minimal 10 anggota KONI Jabar baik KONI kabupaten/kota, cabang olahraha maupun badan fungsional.
“Jika masih ada persyaratan yang belum lengkap, kita memberikan waktu perbaikan bagi bakal calon yang bersangkutan selama waktu verifikasi persyaratan yakni tanggal 15-18 Desember 2022. Tahapan perbaikan diberikan waktu selama dua hari yakni tanggal 17 dan 18 Desember 2022,” Aan menegaskan.
BACA JUGA: Persib Raih 5 Kemenangan Beruntun
Wakil Ketua Tim 7, Herman menambahkan, kekurangan persyaratan yang dimaksud yakni dari sisi persyaratan administrasi hingga kekurangan surat dukungan. Untuk itu, setiap bakal calon diharapkan bisa melengkapinya sebelum batas akhir proses verifikasi persyaratan selesai.
“Syarat dukungan pencalonan bisa berkurang karena beberapa hal. Misalnya surat dukungan tidak ditandatangani oleh Ketua Umum yang bersangkutan, tidak dibubuhi cap basah dan materai, atau terjadi dukungan ganda artinya surat dukungan dimiliki oleh dua atau lebih bakal calon. Jika hal tersebut terjadi, maka surat dukungan yang diberikan gugur dan harus diganti untuk melengkapi syarat minimal dukungan dari 10 anggota KONI Jabar,” Herman menjelaskan.
Jika semua telah melengkapi semua persyaratan pencalonan, Sekretaris Tim 7, Nuryadi menegaskan jika bakal calon bisa ditetapkan sebagai calon Ketua Umum KONI Jabar 2022-2026. Sebaliknya, jika ada persyaratan yang kurang atau tidak mengembalikan formulir pendaftaran maka bakal calon yang bersangkutan secara otomatis gugur dalam pencalonan.
“Setelah lolos dari tahap verifikasi, bakal calon yang sudah dinyatakan calon berhak melaju ke tahap berikutnya yakni pemilihan di ajang Musorprov KONI Jabar pada 22-23 Desember 2022 di Hotel Asrilia,” kata Nuryadi.
Sebelumnya pelaksanaan pemilihan di ajang musorprov, lanjut dia, akan dilaksanakan pemaparan dan pembahasan visi misi setiap calon bersama Ketua Umum KONI Jabar 2018-2022, Ahmad Saefudin pada tanggal 19-20 Desember 2022. Hasil dari pemaparan dan pembahasan visi misi tersebut, akan didokumentasikan dalam sebuah video dan disebarkan kepada anggota KONI Jabar serta melalui media sosial KONI Jabar.
“Hasil itu akan menjadi bahan masukan dan pertimbangan setiap pemilik suara yakni anggota KONI Jabar untuk memilih calon untuk menjadi Ketua Umum KONI Jabar 2022-2026 dan mempertahankan gelar juara umum PON di Sumut Aceh sekaligus mencetak hattrick,” Nuryadi menegaskan.
(Ageng)
