Kamis 12 Desember 2024

Viral di Medsos, Diskar PB Kota Bandung Buru Kawanan Monyet Liar

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih memburu kawanan monyet di pemukiman warga. Kawanan monyet liar sempat membuat heboh hingga videonya viral di media sosial.

Diketahui, empat kawanan monyet tersebut  berkeliaran di kawasan Antapani dan Cipadung, Kiaracondong bahkan hingga kawasan Dago Kota Bandung. Hal itu pun dengan dikaitkan aktivitas Sesar Lembang aktif.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M. Yusuf Hidayat  mengayakan, saat ini pihaknya masih memburu kawanan monyet liar tersebut. Pihaknya juga bekerjasama dengan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jabar untuk melakukan penangkapan.

BACA JUGA: NPCI Kota Bandung Apresiasi Perjuangan Atlet di Peparda VI Jabar

“Ternyata, hingga saat ini belum bisa juga dievakuasi karena berpindah-pindah. Jam sekian pernah kesana, tapi sudah tidak ada. Tapi ada informasi juga dari teman-temen BKSDA kawanan monyet sempat terlihat di Dago. Setelah itu kami melakukan assesment juga ke Puri Dago karena ternyata hewan-hewan ini sifatnya dinamis tidak statis,” kata Yusuf di Taman Dewi Sartika Kota Bandung Jabar Rabu (30/11/2022).

Pihaknya mengaku, belum bisa memastikan dari mana hewan tersebut bisa tiba-tiba ada di pemukiman warga. Karena bisa jadi mereka keluar tempat tinggal atau kandang untuk mencari makan. Maka, Diskar PB dan BKSDA sedang melakukan upaya pembuatan perangkap untuk menangkap kawanan monyet tersebut.

“Monyet liar kadang kan ada yang dipelihara. Nah, apakah itu peliharaan atau bukan. Dilepaskan untuk mencari makan atau tidak, karena jenisnya hampir sama yang dilaporkan itu,” ucapnya.

Terkait spekulasi masyarakat bahwa kawanan monyet yang turun berasal dari Gunung Manglayang akibat adanya pergerakan sesar lembang aktif, Yusuf belum bisa memastikan hal tersebut.

“Asumsi masyarakat monyet berasal dari Gunung Manglayang. Kalo mengenai fenomena itu bukan hak saya ya, itu yang bisa memprediksi adalah seorang ahli, kalau kami sesuai tugas pokok dan fungsi Diskar PB bagaimana cara menyelamatkan jiwa yang mengancam keselamatan manusia,” kata dia.

Meski begitu, pihaknya terus berupaya melakukan antisipasi agar monyet liar tidak membahayakan masyarakat. Jika hal itu terjadi maka penanganan dengan cara suntik bius bisa dilakukan.

“Kalau misalnya membahayakan kemungkinan suntik bius, tapi kan ada aturannya. Kalau monyet diam statis kita bisa buat kandang jebakan,” katanya.

BACA JUGA: 3 Rumah Pompa di Kota Bandung Rampung Akhir Tahun

Oleh karena itu, Yusuf mengimbau masyarakat tidak resah dengan adanya monyet liar. Jangan juga mengganggu hewan tersebut karena bisa membuat mereka marah dan justru membahayakan.

“Masyarakat jangan ragu menghubungi Diskar PB untuk melakukan evakuasi hewan liar termasuk monyet, ular dan lainnya. Agar cara penanganan lebih tepat dan tidak membahayakan masyarakat,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img