spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Duh! Stunting di Kota Tasikmalaya 5.700 Anak

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), melakukan berbagai upaya dalam menangani stunting.

    Selain memaksimalkan tugas dan fungsi Tenaga Kesehatan (Nakes), Pemkot Tasikmalaya juga mengajak seluruh OPD, BUMN dan BUMD untuk menjadi bapak asuh.

    BACA JUGA: Menuju Zero Stunting Ciamis Gandeng Ulama Sebagai Pilar

    Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah. Menurut Dia, pihaknya bakal menyusun program strategis dalam menanganinya. 

    “Kita akan akan bangun komunikasi lebih inten dengan pimpinan BUMN dan BUMD agar mau membantu anak-anak yang mengalami stunting,” kata Cheka saat Ratas Kajian Audit Kasus Stunting di Aula Balekota Tasikmalaya, Kamis (24/11/2022).

    Dia menyebut, persoalan tersebut tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya mengajak BUMN, BUMD dan para OPD agar membantu anak stunting.

    Pihaknya akan mempelajari apa yang menjadi penyebab terjadinya kasus tersebut. 

    “Penanganannya harus dimulai dari sekarang dan bekerja sekuat yang kita bisa,” imbuhnya.

    Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Kota Tasikmalaya, Nunung Kartini menjelaskan, angka stunting sudah menurun.

    Tahun 2021 mencapai 14,81 persen. Kini, per Oktober 2022  menurun menjadi 12,68 persen.

    “Kami akan bekerja keras untuk menyelesaikannya. Mari berkolaborasi untuk menuntaskannya,” kata Dia. 

    BACA JUGA: Atasi Stunting, Pemkab Garut Siapkan Rp5,9 Milyar

    Nunung mengatakan, saat ini di wilayah Kota Tasikmalaya 5.700 anak. Karenanya, perlu mendapat perhatian serius.

    “Perlu kesadaran kita semua untuk membantunya. Mereka itu dari keluarga yang tidak mampu,” tutup Nunung.

    (Seda/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img