JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat total kasus gagal ginjal akut pada anak kini mencapai 324 pasien. Kemenkes mencatat total kasus gagal ginjal akut pada anak kini mencapai 324 pasien.
“Masih ada 28 provinsi yang melaporkan yang saat ini jumlahnya ada 324,” kata Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril dalam konferensi pers Update Perkembangan Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (AKI) di Indonesia, Senin (7/10/2022).
Syahril mengatakan, dari 325 kasus gagal ginjal akut tersebut masih ada 27 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 120 orang sudah sembuh.
Dia menerangkan, kasus gagal ginjal akut tersebut menurun dalam satu minggu terakhir.
Menurutnya, penurunan kasus tersebut terjadi semenjak Kemenkes RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) pada 18 Oktober.
BACA JUGA: Atta Halilintar dan Kevin Aprilio Diperiksa Polisi Terkait Net89
SE tersebut berisi larangan pada fasilitas tenaga kesehatan untuk memberikan obat berbentuk sirop pada anak.
“Sejak itu, pasien terus turun dan alhamdulilah November awal hanya satu dan hari ini tidak ada penambahan pasien,” katanya, seperti dilansir IDN.
Kondisi ini memperkuat temuan Kemenkes yang menduga, kasus gagal ginjal akut pada anak ini disebabkan adanya cemaran atau intoksikasi etilen glikol (EG) pada produk obat berbentuk cair atau sirop.
“Dengan bukti kita melarang pemakaian obat di dokter, puskesmas, dan apotek serta mendatangkan antidotum, pasien yang sedang dirawat mengalami perbaikan dan sembuh,” imbuhnya.
(Agung)
 mencatat total kasus gagal ginjal akut pada anak kini mencapai 324 pasien. Kemenkes mencatat){kind=link}