Selasa 10 Desember 2024

Migrasi TV Analog Ke Digital Di Kabupaten Tasikmalaya Terganjal Sinyal

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Program migrasi mode siaran TV analog ke TV digital, telah berjalan sejak 2020 dan berakhir pada November 2022. Sebagian masyarakat Kabupaten Tasikmalaya tidak dapat menikmati siaran TV digital.

Dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, ada beberapa kecamatan yang belum tersentuh sinyal digital, di antaranya seperti di Kecamatan Sodonghilir dan Bojonggambir. 

Sehingga meskipun ada sebagian masyarakat di wilayah tersebut telah memiliki TV digital atau Set Top BOX (STB) untuk pemilik TV analog, mereka tetap belum dapat menikmati siaran TV digital.

BACA JUGA: Bawaslu Kota Tasikmalaya Minta OKP dan Mahasiswa Terlibat Dalam Penyelenggaraan Pemilu

Hal itu diutarakan, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya, Agung Nurbudiansyah, Jumat (4/11/2022).

“Pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya, akan mengusulkan ke pemerintah pusat, agar segera dilakukan pemerataan koneksi sinyal digital di wilayah kabupaten ini,” kata Agung.

Dia menyebutkan, akhir program migrasi penyiaran televisi analog ke digital melalui analog switch off (ASO) paling lambat 2 November 2022, sesuai amanat Undang-Undang nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“Amanat dalam Undang-Undangnya menegaskan, migrasi TV analog ke digital harus sudah selesai dalam kurun waktu dua tahun setelah Undang-Undang tersebut ditetapkan,” ujar Agung.

Terkait bantuan STB dari Kementerian Kominfo bagi masyarakat kurang mampu, Agung menjelaskan, untuk Kabupaten Tasikmalaya ada sekitar 121.064 orang penerima bantuan STB gratis. Bantuan tersebut sebagai bukti komitmen kuat pemerintah mendorong kebijakan ASO.

“STB ini semacam converter, yang sudah mendukung digital video broadcasting second generation terrestrial (DVB-T2), standar TV digital di Indonesia,” ucap Agung.

BACA JUGA: Hari Pangan Sedunia, DKPP Jabar Ambil Langkah untuk Kendalikan Inflasi

Lebih lanjut dia menuturkan, untuk mendukung program ASO ini, pihaknya akan mensosialisasikan keberadaan 50 jenis STB yang telah tersertifikasi, sehingga masyarakat tidak keliru saat membeli STB yang beredar di pasaran.

“Jadi dengan bantuan STB ini, masyarakat yang sudah memiliki TV analog tidak harus menggantinya ke TV digital,” katanya.

(Farhan)

Berita Terbaru

spot_img