TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Beberapa hari terakhir ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi mengakibatka longsor dibeberapa titik.
Longsor terjadi salah satu ruas jalan Cibalong – Pamijahan Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya amblas.
Amblasnya ruas jalan raya tersebut terjadi sejak kemarin Kamis (03/11/22), sekitar pukul 16.WIB, namun sampai sekarang belum ada perbaikan.
BACA JUGA: Konstruksi Anggaran Pemilu 2024, DPRD Kabupaten Tasikmalaya Lakukan Skema Cicil
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Irwan mengatakan, longsornya jalan raya tersebut mengakibatkan akses warga terganggu karena tidak bisa lagi dilalui.
“Longsoran jalan panjangnya mencapai 60 meter dengan ketinggian sekitar 25 meter,” kata Irwan saat dihubungi Jumat (4/11/22).
Menurutnya, longsoran badan jalan raya ini, selain mengganggu akses warga untuk beraktivitas, juga mengancam sarana pendidikan yakni SD Negeri 2 Parungponteng karena berdekatan dengan lokasi longsor.
“Dari dampak longsor mengakibatkan dua rumah milik warga rusak berat dan satu buah warung milik bapak Aris (25) hancur terbawa longsor,” kata dia.
Pihaknya pun terus memantau lokasi, karena diprediksi akan terjadi longsor susulan, maka kata dia, pihaknya memberikan arahan kepada warga sekitar agar selalu meningkatkan kewaspadaan, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
BACA JUGA: Soal Banding Pengelola Kebun Binatang Bandung, Sekda: Silakan Saja
Selain itu BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas perhubungan Kabupaten Tasikmalaya serta aparat pemerintah di Kecamatan dan Desa untuk melakukan upaya-upaya penanganan.
“Saat ini akses jalan tersebut sudah ditutup, dan dihimbau kepada warga yang mau beraktivitas agar melalui jalur-jalur alternatif,” ujarnya.
(Seda/Anthika Asmara)