Kamis 12 Desember 2024

Festival Bandung Ulin, 8.000 Siswa Pecahkan Rekor Main Angklung dan Silat

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 8.000 siswa SD dan SMP di Kota Bandung memecahkan rekor bermain angklung dan seni bela diri pencak silat secara serentak pada acara Festival Bandung Ulin di lapangan Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung Jabar Kamis (3/11/2022).

Mereka pun turut memainkan kaulinan (permainan) tradisional Jawa Barat seperti egrang, lompat tali karet dan perepet jengkol.

Capaian ini juga menjadi rekor bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung yang menjadi kreator yang menyelenggarakan kaulinan barudak lembur (permainan tradisional) dengan peserta terbanyak dalam Original Rekor Indonesia.

BACA JUGA: Polisi Bekuk Wanita Pembuang Bayi di Sindangkasih Ciamis

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, Festival Bandung Ulin sebagai upaya melaksanakan pendidikan karakter. Diharapkan siswa-siswa mencintai budaya kaulinan Sunda dan Jawa Barat.

“Hari ini menampilkan seluruh satuan pendidikan di sekolah dasar tampil bersama-sama menampilkan apa yang jadi kearifan lokal Jabar dengan berbagai permainan alat Sunda,” kata Hikmat Ginanjar.

kegiatan ini juga sejalan dengan salah satu visi Kota Bandung dalam menghadirkan kota yang unggul.

“Semua berperan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa budaya Sunda itu bagus. Ada pesan-pesan luar biasa di dalamnya,” ucapnya.

Menurutnya, kaulinan budak lembur memiliki nilai filosofi yang mendalam dan baik untuk diajarkan pada anak-anak. Dalam permainan ini, anak-anak belajar untuk berkolaborasi, saling menghargai, juga kreativitas.

“Mudah-mudahan ini akan menambah wawasan, sehingga anak-anak jadi lebih sayang sama budaya dan bangsanya,” ujarnya.

Lebih lanjut Hikmat mengatakan, siswa yang hadir mencapai 8.000 orang terdiri dari 3.000 orang hadir di Sport Jabar dan sisanya secara online. Selain itu para orang tua dan guru hadir mengikuti kegiatan.

BACA JUGA: Rokok Jadi Konsumsi Terbesar Kedua Warga Miskin, Apa Iya?

“Gebyar ini motivasi kita semua untuk melestarikan budaya kita termasuk pecahkan rekor penca dan angklung,” katanya.

Hikmat menambahkan kesenian angklung dan bela diri pencak silat saat ini sudah masuk sebagai kegiatan ekstrakurikuler sekolah di Bandung.

“Sebetulnya penyelenggaraan intra ekstra kurikuler disatukan menjadi merdeka belajar,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img