spot_img
Rabu 10 September 2025
spot_img

Harga Garam dan Kedelai Di Ciamis Melambung

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Beredar kabar bahwa harga garam mengalami kenaikan yang signifikan, harga garam di Pasar Manis Kabupaten Ciamis terpantau belum mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan. 

Berdasarkan penelusuran fokusjabar.id di pasar manis Ciamis, harga garam masih berada di kisaran harga yang normal yakni Rp 22.000/pack dari harga sebelumnya Rp 21.000/pack.

Untuk diketahui, per 1 pack garam berisi 20 buah garam jadi bisa disimpulkan bahwa kenaikan garam di pasar manis Ciamis hanya Rp 50 per satu garam. 

BACA JUGA: Hari Pertama, 12.500 Pelamar Hadiri Job Fair Disnaker Kota Bandung

Mahmud penjual garam di pasar manis Ciamis mengatakan bahwa, saat ini harga garam masih normal tidak ada kenaikan yang begitu tinggi. 

“Kenaikan nya hanya Rp 50 perak dari harga yang semula Rp 21.000 per pack sekarang naik jadi Rp 22.000 per pack,” kata dia saat diwawancara, Rabu (2/11/2022). 

Sementara itu untuk harga Kedelai terpantau masih mengalami kenaikan yakni berada di kisaran harga Rp 14 ribu per kilogram. 

Harga tempe saat ini naik menjadi Rp 500 para pedagang menyiasati kenaikan harga kedelai dengan menaikan harga dan memperkecil ukuran tempe. 

Rohim, penjual tahu tempe mengatakan bahwa keputusan menaikan harga dan memperkecil ukuran itu diambil setelah sebelumnya seluruh pedagang melakukan aksi mogok berjualan selama 3 hari. 

“Kemarin kemarin kita pada mogok 3 hari gak jualan itu buntut dari kenaikan harga kedelai hingga Rp 14.000,” kata dia. 

Berbeda dengn tempe bahan pokok kembarannya tahu justru tidak mengalami kenaikan. Saat ini harga tahu menyentuh Rp 6 ribu per kantong yang berisi 10 biji tahu. 

“Tahu juga naik terus sama ukurannya diperkecil sekarang Rp 6 ribu per kantong, kalau dinaikan nantinya takut gak ada yang beli,” kata Rohim. 

Sementara itu, Kepala Subbagian Sembako UPTD Pasar Ciamis, Ade mengatakan bahwa harga garam di pasar masih terpantau normal tidak mengalami kenaikan. 

“Kalau garam belum ada kenaikan tadi saya kroscek ke pasar nggak heboh seperti kedelai,” kata dia saat ditemui di UPTD Pasar Ciamis. 

BACA JUGA: 23 Orang Berebut 7 Jabatan Pimpinan Tinggi di Pemkot Banjar

Dia menjelaskan bahwa kedelai mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 12.700/kilo menjadi Rp 14 ribu/kilo.

Menurutnya, banyaknya pasokan kedelai dari luar disinyalir menjadi penyebab naiknya harga kedelai. Para pedagang lebih memilih menjual kedelai dari luar dibanding lokal. 

“UPTD pasar hanya melakukan pendataan saja untuk langkah yang akan diambil seperti melakukan sidak itu nanti dilakukan oleh Dinas Perdagangan,” jelasnya.

(Fauza/Anthika Asmara)

spot_img

Berita Terbaru