Kamis 12 Desember 2024

Febri Heriyadi Ucapkan Dukacita Atas Meninggalkan Ayah Henhen Herdiana

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Beberapa pemain Persib Bandung, hadir dalam pemakaman ayah Henhen Herdiana di Cijerah, Kota Bandung, Jabar, Kamis (27/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, pemain Persib yang hadir dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ayah Henhen Herdiana, diantaranya Febri Hariyadi, Abdul Aziz, Beckham Putra Nugraha dan winger Persikab Bandung, Puja Abdillah.

Febri Hariyadi mengatakan, turut berdukacita atas meninggalnya ayah Henhen Herdiana, apalagi pemain yang akrab disapa Bow ini mengenal dekat almarhum. Pasalnya, sudah cukup lama bersama-sama dengan Henhen.

BACA JUGA: Bek Persib Henhen Herdiana Berduka

“Ya sebelumnya saya turut berdukacita atas berpulangnya dari ayahnya Henhen Herdiana, kebetulan saya dekat sama orang tuanya. beberapa kali sering ketemu, selain itu juga saya dekat dengan Henhen,” kata Bow. 

Bow menambahkan, sebelumnya dia sempat berkunjung ke rumah sakit untuk melihat langsung kondisi ayah Henhen Herdiana.

“Saya juga sempet ke RS sebelum meninggal, jam 9 malem saya baru pulang jam 11 saya ditelpon ayah Henhen drop, jam 1 dapat kabar lagi ayahanda Henhen sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

“Saya mewakili pemain yang lain turut berdukacita sedalam-dalamnya, agar ayahanda Henhen dapat tempat di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kekuatan,” harap Febri.

Sementara itu, Henhen Herdiana merasa sedih dan kehilangan. Meski demikian, pemain jebolan Diklat Persib ini berusaha sabar dan sudah ikhlas melepas kepergiannya.

“Sudah takdir Allah, Qodrarullah,” kata Henhen saat ditemui di kediamannya di Cijerah, Kota Bandung, Kamis (27/10/22).

Henhen menuturkan, sebelum meninggal, almarhum ayahnya sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Pasalnya, sebelumnya sang ayah yang berusia 57 tahun tersebut sempat mengeluhkan pusing.

BACA JUGA: Manajemen Persib Berharap Kepastian Liga 1

“Kalau dari medis ada penyumbatan, jadi secara tiba-tiba, gak tahu gak kekontrol gak tahu apa, tapi ketika bapak pusing, terus dibopong ke rumah, terus ada muntah ngorok sedikit,” ucap Henhen.

“Mamah bawa bapak ke rumah sakit, awalnya ke (RS) Rajawali, tapi akhirnya ke Santosa, karena peralatan gak memadai. Begitu CT scan hasilnya ada penyumbatan,” jelas Henhen. 

(Arif)

Berita Terbaru

spot_img