Sabtu 11 Januari 2025

Daftar 156 Obat Sirup yang Bisa Diresepkan Kembali Oleh Tenaga Kesehatan

FOKUSJabar.id: Kemenkes telah merilis daftar 156 obat sirup yang bisa kembali di gunakan. Obat sirup tersebut aman digunakan setelah oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengkaji ulang.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril mengatakan, obat tersebut bebas dari propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol dan/atau gliserin/gliserol, serta aman selama sesuai petunjuk pemakaian.

“Jenis obat yang boleh sesuai dengan rekomendasi Badan POM” tutur Syahril mengutip dari keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).  

Melansir dari website resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id, tenaga medis dalam fasilitas pemeriksaan dan perawatan kesehatan dapat meresepkan dan mengeluarkan dari daftar 156 obat sirup yang tercatat dalam daftar lampiran dan berdasarkan dari pengumuman BPOM RI sebanyak 133 obat pada lampiran 1 dan 23 obat bermerek pada lampiran 2 A.

Baca Juga: Paracetamol Sirup? Saat Ini Berbahaya Bagi Anak dan Tengah Diperdebatkan

Dalam lampiran 2 juga tercantum 12 obat yang bisa dibuat resep karena sulit digantikan dengan sediaan lain sampai mendapat hasil pengujian dan BPOM RI mengumumkan kembali.

“12 merk obat yang mengandung zat aktif asam valporat, sidenafil, dan kloralhidrat dapat di gunakan, tentunya pemanfaatannya harus melalui monitoring terapi oleh tenaga kesehatan” lanjut Syahril.

Adapun daftar 156 obat sirup yang tercatat aman adalah sebagai berikut

1. Aficitrin (Afifarma)

2. Alerfed l (Guardian Pharmatama)

3. Alergon (Konimex)

4. Amoxicillin Trihydrate (Meprofarm)

5. Amoxsan (Caprifarmindo Laboratories)

6. Asterol (Meprofarm)

7. Avamys (Glaxo Wellcome Indonesia)

8. Avamys (Glaxo Wellcome Indonesia)

9. B-Dex (Nulab Pharmaceutical Indonesia)

10. BDM (Nulab Pharmaceutical Indonesia)

11. Bufagan Expectorant (Bufa Aneka)

12. Bufagan Expectorant (Bufa Aneka)

13. Cazetin (Ifars Pharmaceutical Laboratories)

14. Cefadroxil Monohydrate (Lapi Laboratories)

15. Cetirizine Hydrochloride (Novapharin)

16. Cetirizin (Nufarindo)

17. Citocetin (Ciubros Farma)

18. Cohistan Expectorant (Darya-Varia Laboratoria TBK)

19. Cohistan Expectorant (Darya-Varia Laboratoria TBK)

20. Colfin (Nufarindo)

21. Colsancetine (Sanbe Farma)

22. Combicitrine (Berlico Mulia Farma)

23. Constipen (Pharma Health Care

24. Constuloz (Novell Pharmaceutical Laboratories)

25. Coredryl (Global Multi Pharmalab)

26. Cotrimoxazole (Errita Pharma)

27. Cotrimoxazole (Harsen)

28. Daryazinc (Darya-Varia Laboratoria TBK)

29. Daryazinc (Darya-Varia Laboratoria TBK)

30. Decatrim (Harsen)

31. Deferiprone (Pratapa Nirmala)

32. Diakids (Bernofarm)

33. Domino (Afifarma)

34. Domperidone  (Afifarma)

35. Durafer (Pratapa Nirmala)

36. Erlamycetin (Erlangga Edi Laboratories (ERELA))

37. Etamoxul (Errita Pharma)

38. Extropect (Guardian Pharmatama)

39. Garkene (Guardian Pharmatama)

40. Glisend Expectorant (Konimex)

41. Rafazol (Graha Farma)

42. Guanistrep (Itrasal)

43. Hislorex (Konimex)

44. Interzinc (Interbat)

45. Itrabat (Itrasal)

46. Komix Expectorant Jahe (Bintang Toedjoe)

47. Komix Expectorant Jeruk Nipis (Bintang Toedjoe)

48. Komix Expectorant peppermint  (Bintang Toedjoe)

48.Komix OBH (Bintang Toedjoe)

49. Komix OBH (Bintang Toedjoe)

50. Komix OBH l (Bintang Toedjoe)

51. Komix OBH Kid (rasa madu) (Bintang Toedjoe)

52. Komix Rasa Jahe (Bintang Toedjoe)

53. Komix Rasa Jeruk Nipis (Bintang Toedjoe)

54. Komix Rasa Peppermint (Bintang Toedjoe)

55. Konidin OBH l (Konimex)

56. Lactulax (Ikapharmindo Putramas)

57. Lactulax l (Ikapharmindo Putramas)

58. Lactulax (Ikapharmindo Putramas)

59. Lactulose (Ikapharmindo Putramas)

60. Lactulose (Ikapharmindo Putramas)

61. Lapicef (Lapi Laboratories)

62. Laxalosan (Sanbe Farma)

63. Levopront (Combiphar)

64. Maltofer (Combiphar)

65. Mefamesis (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)

66. Metagan Expectorant (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)

67. Methadone Hydrochloride (Kimia Farma TBK)

68. Metronidazole Benzoat (Harsen)

69. Metronidazole Benzoat (Graha Farma)

70. Mucobat (Itrasal)

71. Neo Emkanadry (Mudita Karuna)

72. Nipe Expectorant Adult (Menarini Indria Laboratories)

73. Nipe Expectorant Adult (Menarini Indria Laboratories)

74. Nipe Expectorant Adult (Menarini Indria Laboratories)

75. Nipe Expectorant Adult (Menarini Indria Laboratories)

76. Nipe Expectorant Kids (Menarini Indria Laboratories)

77. Nipe Expectorant Kids (Menarini Indria Laboratories)

78. Norages (Meprofarm)

79. Nystatin (Ifars Pharmaceutical Laboratories)

80. Obat Batuk 8 Dewa (Mega Esa Farma)

81. Obat batuk hitam (Itrasal)

82. Obat batuk hitam (Mulia Farmasi)

83. Obat batuk hitam (Holi Farma Suci)

84. OBH AFI (Afifarma)

85. OBH AFI (Rasa Lemon) (Afifarma)

86. OBH AFI (Rasa Mint) (Afifarma)

87. OBH Berlico (Rasa jeruk Nipis) (Berlico Mulia Farma)

88. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Jahe (Combiphar)

89. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol (Combiphar)

90. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol (Combiphar)

91. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol (Combined Imperial Pharmaceutical, Combiphar)

92. OBH IKA (Ikapharmindo Putramas)

93. OBH IKA (Molex Ayus)

94. OBH Molex (Candra Nusantara Jaya)

95. OBH Nutra (Rama Emerald Multi Sukses)

96. OBH RAMA (Itrasal)

97. OBH Surya (Guardian Pharmatama)

98. Ondane dus (Abbott Indonesia)

99. Pedialyte (Abbott Indonesia)

100. Pedialyte aroma bubble gum (Abbott Indonesia

101. Pralax (Pratapa Nirmala)

102. Procaterol Hydrochloride (Meprofarm)

103. Pyrantel Pamoate (Holi Pharma)

104. Ramadryl Expectorant (Rama Emerald Multi Sukses)

105. Antibiotik Renasistin OD (Pratapa Nirmala)

106. Rhinathiol dus (Aventis Pharma)

107. rhinos neo (Dexa Medica)

108. Rotarix (Glaxo Wellcome Indonesia)

109. Rotarix (Organon Pharma Indonesia TBK)

110. Rotateq (Organon Pharma Indonesia TBK)

111. Salbron Ekspektoran s (Dankos Farma)

112. Salbugen (Mulia Farma Suci)

113. Salbugen Ekspektoran (Mulia Farma Suci)

114. Salbutamol Sulfate (Mulia Farma Suci)

115. Saldextamin (ITRASAL)

116. Saltrim Forte (ITRASAL)

117. Sucralfate (Dexamedica)

118. Sucralfate (Dexamedica)

119. Supramox (Meprofarm)

120. Survanta (Abbott Indonesia)

121. Synflorix (Smithkline Beecham Pharmaceuticals)

122. Valved (Global Multi Pharmalab)

123. Valved DM s (Global Multi Pharmalab)

124. Ventilin (Global Wellcome Indonesia)

125. Ventolin Expectorant (Glaxo Wellcoe Indonesia)

126. Vertivom (Global Multi Pharmalab)

127. Winasal (ITRASAL)

128. Zenicold (Pabrik Pharmasi Zenith)

129. Zentris (Novapharin)

130. Zinc Go Forte (Afifarma)

131. Zinc Sulfate Monohydrate (Bernofarm)

132. Zinc Sulfate Monohydrate (Afifarma)

133. Zinfion (Infion)

Baca Juga: 22 Unit Damkar Kesulitan Padamkan Kebakaran Gudang Tripleks Di Kota Bandung

Daftar produk tanpa propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol, aman selama mengikuti aturan penggunaan (Berdasarkan data Kementerian Kesehatan: 102 Produk oleh pasien pengguna).

1. Alerfed Syrup produksi Guardian Pharmatama

2. Amozan produksi Sanbe Farma

3. Amoxicilin produksi Mersifarma TM

4. Azithromycin Syrup produksi Natura/Quantum Labs

5. Cazetin produksi Ifras Pharmaceutical Laboratories

6. Cefacef Syrup produksi Caprifarmindo Labs

7. Cefspan syrup produksi Kalbe Farma

8. Cetirizin produksi Novapharin

9. Devosix drop 15 ml produksi Ifras Pharmaceutical Laboratories

10. Domperidon Sirup produksi Afi Farma

11. Etamox syrup produksi Errita Pharma

12. Interzinc produksi Interbat

13. Nytex produksi Pharos

14. Omemox produksi Mutiara Mukti Farma

15. Rhinos Neo drop produksi Dexa Medica

16. Vestein (Erdostein) produksi Kalbe

17. Yusimox produksi Ifras Pharmaceutical Laboratories

18. Zinc Syrup produksi Afi Farma

19. Zincpro syrup produksi Hexpharm Jaya

20. Zibramax produksi Guardian Pharmatama.

21. Renalyte produksi Pratapa Nirmala

22. Amoksisilin (-)

23. Eritromisin (-)

(Edi/Erwin)

Berita Terbaru

spot_img