JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pemimpin Umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Ketua Konferesi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo, membantah kabar pihaknya mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai Presiden pada Pemilu 2024.
“Sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang,” dikutip keterangan resmi Keuskupan Agung Jakarta, Jumat (21//10/2022).
Keuskupan Agung Jakarta pun menyampaikan alasan dibalik pertemuan Anies dengan Kardinal Ignatius Suharyo.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Didukung Warga Jakarta Maju Pilgub DKI
“Pada tanggal 28 September, Kardinal Ignatius Suharyo menerima kunjungan Anies Baswedan yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta di Gereja Katedral,” tulisnya, seperti dilansir IDN.
Kedatangan Anies tersebut adalah untuk berpamitan sebelum habis masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Anies menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi umat Katolik berkat kerja sama selama ini untuk kebaikan bersama.
“Selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Anies Baswedan,” lanjut keterangan tersebut.
Pihaknya juga menegaskan, adanya video beredar yang membawa narasi bahwa Uskup Katolik se-Jabodetabek mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden adalah tidak benar.
“Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung pinsip dan etika yang diabadikan bagi kebaikan bersama,” terangnya.
(Agung)
