BANJAR,FOKUSJabar.id: Masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar) keluhkan aktivitas penambangan galian C di Jalan Banjar Cimaragas perbatasan Desa Balokang-Neglasari.
Pasalnya, aktivitas galian c tersebut berdampak buruk terhadap lingkungan dan mengganggu pengendara.
BACA JUGA: Penuhi Bronjong Di Desa Jajawar, BPBD Kota Banjar Koordinasi Ke BBWS
Tokoh Muda sekaligus Wakil Ketua Karang Taruna Neglasari, Joko Nurhidayat mengatakan, selama ini warga resah dengan aktivitas galian C yang beroperasi di kawasan itu.
“Galian C ini membuat lingkungan menjadi tidak sehat, jalan pun terkadang penuh dengan debu atau polusi tanah, pengap dan perih kalau lewat kawasan itu,” katanya kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
“Saya tiap hari lewat ke sana karena aktivitas saya di pasar dan rumah di Neglasari,” kata dia.
“Jalan juga suka licin karena ada tanah. Bahkan kata warga lain sempat ada yang mau celaka akibat tergelincir saat melintasi jalur itu,” katanya menambahkan.
Dia berharap, pemerintah khusunya dinas terkait bisa mengatasi keluhan agar aktivitas warga tidak terganggu lagi.
“Ini harus diselesaikan oleh masyarakat setempat dicari solusinya agar tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat terutama tidak merusak lingkungan,” katanya.
BACA JUGA: RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya Raih Penghargaan Pelayanan JKN Terbaik
Karena selain polusi dampak lainnya seperti tersendatnya aliran irigasi dan potensi longsor yang bisa berdampak besar bisa saja terjadi.
“Tapi mudah-mudahan tidak sampai ke sana yah, saya ingin pemerintah menata agar dampak-dampak buruk itu tidak terjadi apalagi yang merugikan masyarakat,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Bambang)