BANDUNG,FOKUSJabar.id: Begadang kerap dilakukan sejumlah masyarakat. Salah satunya pelajar/mahasiswa.
Begadang dilakukan berjam-jam untuk menyelesaikan tugas.
Namun tahukah Anda bahwa begadang membuat belajar jadi tidak efektif.
BACA JUGA: 7 Manfaat Mandi Pagi untuk Tubuh
Berikut ulasannya:
Setiap manusia normal perlu istirahat untuk memulihkan kondisi otak dan tubuh setelah beraktivitas sepanjang hari.
Biasanya seorang individu memerlukan waktu tidur di waktu malam sekitar 8 jam setiap harinya.
Jika jam tidur tidak terpenuhi bisa mempengaruhi memori dan ingatan.
Otak merupakan organ yang paling sensitif dan memerlukan oksigen dengan jumlah banyak. Jika jumlah oksigen tidak terpenuhi, bisa menyebabkan penurunan fungsi otak.
Tak terkecuali untuk pelajar/mahasiswa yang notabene masih tergolong usia muda.
Jika terlalu sering begadang, bisa memberikan efek buruk otak. Diantaranya:
- Sulit Menerima Informasi
Kurang waktu tidur atau kebiasaan begadang bisa mempengaruhi kemampuan otak untuk memahami informasi yang diberikan oleh orang lain. Dengan begitu membuat otak tidak efisien dalam belajar.
2. Kerja Otak Melambat
Dalam dunia medis, kondisi gangguan berpikir akibat otak yang terkuras sering disebut dengan istilah brain fog.
Namun, Anda mungkin familiar dengan istilah lemot atau lambat berpikir.
BACA JUGA: 5 Waktu Terlarang untuk Berhubungan Seksual
Otak seseorang dalam keadaan ini sulit membuat keputusan-keputusan penting. Mungkin terlihat sepele, namun brain fog ini bisa menjadi gejala awal demensia dan tidak boleh disepelekan.
3. Sering Lupa
Ketika orang mengantuk, mereka cenderung sering lupa, kemampuan otak untuk fokus dan berkonsentrasi yang menurun, memori juga perlahan menurun.
Ini terjadi karena saraf otak yang menyimpan ingatan tidak memiliki cara untuk memperbaiki diri.
4. Depresi dan Sering Emosi
Kurang tidur membuat orang tidak stabil secara emosional. Akibatnya menjadi mudah tersinggung dan sensitif terhadap berbagai hal.
Untuk itu, diperlukan waktu tidur yang cukup. Lakukan tidur minimal 8 jam di malam hari, cukupi asupan makanan dan minum serta rutin olahraga.
(Edi/Bambang)