BANDUNG,FOKUSJabar.id: DPRD Provinsi Jawa Barat, mengklaim ketersediaan pangan lokal mampu memberikan sumbangsih untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah persaingan global.
Anggota DPRD Jabar Faizal Hafan mengatakan, ketahanan pangan bukan hanya menjadi prioritas, tapi juga menjadi target kesejahteraan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Terlebih, kata dia, pemerintah daerah diyakini mampu merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan penguatan ketahanan pangan nasional.
“Ketahanan pangan perlu menjadi fokus untuk ditingkatkan dengan mewujudkan pangan yang berdaulat atau food sovereignty dan mandiri food resilience,” kata Faizal di Bandung, Rabu, (19/10/2022).
BACA JUGA: Konstruksi Anggaran Pemilu 2024, DPRD Kabupaten Tasikmalaya Lakukan Skema Cicil
Faizal yang juga merupakan anggota Komisi II DPRD Jabar itu menjelaskan, dari sisi pembiayaan ada program pemerintah pusat yang disiapkan untuk bisa diserap oleh masyarakat.
Yaitu program Pemprov dan Pemkab/Pemkot yang menyediakan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diakses oleh pelaku sektor pertanian dengan bunga yang hanya sebesar tiga persen yang digulirkan hingga akhir tahun 2022.
Selain itu, plafon kredit KUR pada tahun 2022 juga ditingkatkan hingga Rp373,17 triliun dan plafon KUR Mikro (tanpa agunan tambahan) yang sebelumnya di atas Rp10 juta hingga Rp50 juta, ditingkatkan menjadi di atas Rp10 juta hingga Rp100 juta.
(Agung)