Jumat 13 Desember 2024

12 Halte di Kota Bandung Diratakan Untuk Kembalikan Fungsi Trotroar

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung membongkar puluhan halte terbengkalai dan tidak dipergunakan sesuai fungsi. Tercatat ada 21 halte yang telah selesai diruntuhkan.

Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung Panji Kharismadi mengatakan, ke-21 Halte telah selesai dibongkar dengan biaya mencapai Rp 190 juta. Jumlah itu termasuk perbaikan trotoar.

“Satu halte itu sekitar 10 jutaan. Tetapi penyerapan kondisinya berbeda-beda. Mungkin di halte ini biaya bongkar, dan renovasinya lebih murah. Jadi tidak bisa disamaratakan. Harga paving block juga beda-beda, tergantung haltenya,” kata Panji Kharismadi, Senin (15/8/2022).

BACA JUGA: 21 Halte Tak Laik Pakai di Kota Bandung akan Dibongkar

Panji Kharismadi menyebut, bahwa pembongkaran halte tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar akibat terhalang halte yang sudah terbengkalai dan kondisinya yang telah beralih fungsi.

“Secara fungsi sudah banyak berubah. Ada yang jadi tempat tinggal PMKS. Ada yang jadi tempat menyimpan sayur, ada yang dipakai jualan burung, dan ada yang karena rekayasa lalu lintas atau perubahan rute tidak dipakai,” ucapnya.

Panji mengungkapkan, setelah dilakukan pembongkaran. Kini tersisa 251 halte dari 272 halte yang ada. Pihaknya juga terus melakukan evaluasi, dan ada potensi untuk melakukan pembongkaran kembali.

Evaluasi halte ini, mencakup penilaian Sekretaris Daerah (Sekda). Sebab, halte merupakan barang milik daerah. Apabila disetujui, maka akan menghitung nilai pembongkaran.

“Di Sukajadi ada yang harus dibongkar. Sukajadi kan sekarang satu arah. Ke Utara semua. Jadi seharusnya yang dipergunakan yang di sebelah kiri saja. Itu kedepannya kita usulkan untuk dibongkar,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tahun 2023 Ruas Jalan Utama di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Panji menambahkan, saat ini terdapat lima tenaga non-PNS yang bekerja setiap harinya. Hal itu merupakan kendala bagi Dishub Kota Bandung, mengingat jumlah halte di Kota Bandung yang tidak sedikit.

“Kalau bersihin satu halte, geser, nah itu udah kotor lagi kan. Terkendala, makanya  kita minta partisipasi masyarakat. Kalau ada halte di Kota Bandung, misal dekat kantornya, dekat sekolahnya mohon partisipasinya untuk minimal dijaga kebersihannya,” ujarnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img