JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, bahwa jaringan 3G akan tetap dimatikan.
Sedangkan, yang akan menjadi jaringan utama telekomunikasi Indonesia adalah 4G.
Johnny menyatakan, mengapa bukan jaringan 2G yang dimatikan, karena menurut dia masyarakat masih banyak yang menggunakan jaringan tersebut untuk komunikasi suara.
“Sedangkan yang 3G kan karena sudah membangun 4G, maka yang lebih cepat dan besar kapasitasnya dibandingkan dengan 3G, maka 3G secara perlahan kita tidak pakai sehingga tulang punggungnya menggunakan 4G,” kata Johnny, Jumat (5/8/2022).
BACA JUGA: Grab-Gojek Minggir! Ojol di Sini Digaji Rp10 Juta/Bulan
Namun, karena perkembangan teknologi komunikasi juga sangat cepat, ia tidak ingin terlambat dalam mengembangkan jaringan 5G di Indonesia. Apalagi model bisnis 5G ini berbeda dengan 4G. Menurut Johnny, jaringan 5G lebih berbasis ke cluster dan wilayah.
“Maka kita juga masih mengembangkan 5G experience di Indonesia,” kata dia, seperti dilansir CNBC.
Untuk itu sampai saat ini sudah diberikan lisensi kepada 3 operator nasional untuk melakukan pengembangan 5G di Indonesia.
Ditemui usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, Johnny mengungkap bahwa Hungaria sendiri tertarik untuk mengambil bagian dalam pembangunan infrastruktur 5G di Indonesia.
“Tentu kita menyambut baik kerjasamanya, tinggal nanti teknologi seperti apa atau produk nya seperti apa. Karena tidak semua hubungannya langsung bisa saja hubungannya tidak langsung karena ada vendor items.” katanya.
(Agung)