THAILAND,FOKUSJabar.id: Sebanyak tiga belas orang tewas dalam kebakaran di sebuah klub malam di provinsi Chonburi Thailand pada Jumat (5/8/2022). Ada juga 35 korban lainnya yang dikabarkan mengalami luka-luka.
Kolonel Polisi Wuttipong Somjai mengatakan bahwa kebakaran terjadi di klub malam Mountain B di distrik Sattahip telah dimulai sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat.
Insiden ini membuat Pemerintah Thailand berencana untuk meningkatkan keamanan di tempat publik.
Straits Times memberitakan, empat wanita dan sembilan pria telah dikonfirmasi di antara korban tewas.
BACA JUGA: Bom Warisan Perang Dunia II Meledak, Hutan di Jerman Kebakaran
Rekaman video yang diunggah oleh layanan penyelamatan menunjukkan orang-orang yang putus asa melarikan diri dari klub sambil berteriak dengan latar belakang api yang berkobar di belakang mereka. Pakaian sebagian dari mereka tersambar api.
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan kobaran api setelah sekitar tiga jam. Klub yang terbakar tersebut baru dibuka sekitar sebulan sebelum kejadian kebakaran.
Kepolisian setempat sendiri belum melaporkan penyebab kebakaran tersebut secara resmi sejauh ini.
“Tidak ada kematian terkait dengan orang asing,” kata letnan kolonel polisi Boonsong Yingyong dari kantor polisi Phlu Ta Luang, seperti dilansir IDN.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha telah meyakinkan keluarga korban bahwa mereka akan menerima bantuan dari pihak berwenang.
PM Prayuth juga mendesak tempat-tempat hiburan di Thailand untuk memastikan mereka memiliki pintu keluar darurat.
Dia juga dikabarkan akan melakukan langkah-langkah keamanan yang lebih tepat.
Insiden ini tampaknya menjadi evaluasi bagi Pemerintah Thailand terkait standar keselamatan di berbagai tempat umum.
Pada 2009, kebakaran besar telah terjadi di pesta Malam Tahun Baru di klub Santika yang megah di Bangkok. Kebakaran tersebut menewaskan 67 orang dan melukai lebih dari 200 orang.
Pemilik Santika dipenjara selama tiga tahun akibat insiden tersebut.
Penyebab kebakaran diketahui terjadi setelah kembang api dilepaskan saat band rock bernama Burn bermain di atas panggung.
(Agung)