GARUT,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Jawa Barat (Jabar) tengah gencar melakukan penanganan stunting. Salah satunya melalui program Temukan, Obati, Sayangi Anak Stunting (TOSS).
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, Pemkab menyiapkan anggaran Rp 5.9 milyar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
BACA JUGA: Ketua TP PKK Garut Tinjau Pelaksanaan BIAN Di Posyandu Delima Cilawu
“Kita sudah siapkan dari APBD sekitar Rp5,9 milyar untuk pembelian susu, telur dan biskuit,” ungkapnya.
Menurut Bupati, susu direkomendasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai formula makan tambahan yang akan diberikan kepada anak-anak stunting.
“Pemeriksaan dan pemberian makanan dilakukan oleh Puskemas,” kata Rudy Gunanawan di Puskesmas Cisompet.
Rudy meyebut, berdasarkan hasil peninjauan di Kecamatan Cisompet, dari 4 ribu balita yang dilakukan penimbangan, 4,5 persen (200 anak) mengalami stunting.
Bupati Garut mengajak seluruh pihak menyayangi balita yang mengalami stunting.
BACA JUGA: Tekan Stunting, TP PKK Garut Terjunkan Seluruh Kadernya
“Ayo kita sayangi mereka yang stunting agar SumberDaya Manusia (SDM) Kabupaten Garut luar biasa dalam menyongsong generasi emas 2045,” tutup Rudy.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, soal stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), terjunkan seluruh kadernya.
Menurut Ketua TP PKK Garut, Diah Kurniasari, hal itu dilakukan agar Mereka segera mendapat penanganan.
“Kami sebagai mitra pemerintah melalui kader-kader di bawah berupaya menemukan dan membawa anak-anak stunting,” ungkap Diah saat Rapat Koordinas Diah menyebut, penanggulangannya di Kabupaten Garut cukup baik, sehingga menurun.
“Saya lihat dengan kebijakan Pak Bupati sangat bagus. Pemkab gelontorkan. Salah satunya untuk pemberian makanan bergizi,” kata Diah.
(Tisna Wibawa/Bambang)
 Garut Jawa Barat (Jabar) tengah gencar melakukan penanganan stunting. Salah satunya melalui){kind=link}