AMERIKA SERIKAT,FOKUSJabar.id: Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada kekasih Presiden Rusia, Vladimir Putin yakni Alina Maratovna Kabaeva.
Sanksi ini adalah salah satu dari sekian langkah AS untuk menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang masih berjalan hingga saat ini.
“Dia adalah mantan anggota Duma Negara dan saat ini adalah kepala Grup Media Nasional, televisi, radio dan surat kabar cetak pro-Rusia,” kata Kemenkeu AS, Rabu (3/8/2022).
Sebelumnya, Kabaeva telah mendapat sanksi dari Inggris dan Uni Eropa. Kabaeva dipertimbangkan sebagai orang yang cukup dekat dengan Putin, meski tak berstatus istri.
BACA JUGA: 36 Orang Tewas dalam Protes Anti-PBB di Kongo
Posisi perempuan berusia 39 tahun ini sempat dipertimbangkan lantaran statusnya yang masih kekasih Putin. Namun, kedekatannya dengan Putin juga patut diwaspadai.
Kabaeva pertama kali diisukan dekat dengan Putin lebih dari satu dekade lalu. Saat itu Putin telah resmi bercerai dari mantan istrinya, Lyudmila Ocheretnaya.
Melansir IDN, Kabaeva saat itu adalah pesenam dan berhasil meraih medali Olimpiade. Namun, isu kedekatan mereka tersebut sempat dibantah Putin.
Selain itu, AS juga memberlakukan pembatasan visa pada 893 pejabat Kremlin dan 31 pejabat negara lain yang dianggap mendukung invasi Rusia. Namun, AS tak merilis daftar negara tersebut.
AS juga mengumumkan sanksi terhadap tiga oligarki, yaitu perusahaan milik Rusia yang diawasi Kementerian Perhubungan, satu entitas yang beroperasi secara tidak sah di wilayah Ukraina dan 24 entitas terkait teknologi Rusia.
(Agung)