Jumat 13 Desember 2024

Kelompok Teroris Al-Shabab Eksekusi Mati 7 Orang di Tempat Umum

SOMALIA,FOKUSJabar.id: Al-Shabab, Kelompok teroris yang berafiliasi dengan Al-Qaeda mengeksekusi tujuh orang, termasuk satu orang tentara di Somalia pada Sabtu (30/7/2022) malam.

Eksekusi ini dilakukan di Buula Fulay di wilayah Bay, yang terletak di wilayah barat daya Somalia. Mereka dibunuh dengan cara ditembak di tempat umum dan disaksikan oleh banyak orang.

Anadolu Agency memberitakan, enam orang yang dijatuhi hukuman mati oleh Al-Shabab dituduh menjadi mata-mata untuk pemerintah Somalia dan sebuah badan intelijen Amerika Serikat (AS).

Tiga dari mereka juga dituduh memberikan informasi intelijen mengenai pejuang senior kelompok teroris tersebut, yaitu Yusuf Jiis dan Abdulkadir, yang tebunuh pada 2020.

BACA JUGA: Pangeran Charles Dikabarkan Terima Suntikan Dana dari Osama bin Laden

Kedua pejuang senior Al-Shabab itu tewas dibunuh AS pada April 2020 dalam sebuah serangan udara.

Yusuf Jiis merupakan salah satu pendiri dari kelompok teroris tersebut, dia disebut oleh AS sebagai sosok yang kejam dan bertanggung jawab atas pembunuhan banyak orang yang tidak berdosa.

Seorang hakim di pengadilan Al-Shabab, yang memutuskan para terdakwa bersalah, mengatakan keenam pria itu telah mengaku, tapi tidak memberikan bukti kesalahan.

Pengadilan yang dibuat oleh kelompok teroris itu tidak mengizinkan terdakwa melakukan pembelaan. Pengakuan terdakwa biasanya diperoleh dengan melakukan penyiksaan.

Keterangan itu berdasarkan mantan pejuang yang meninggalkan Al-Shabab dan menyerah kepada pemerintah.

Melansir VOA News, gerilyawan Al-Shabab seminggu sebelumnya berhasil menyusup ke wilayah Ethiopia dengan melintasi perbatasan dengan Somalia.

Tindakan itu telah memicu konfrontasi baru di dekat perbatasan Ethiopia dengan Somalia.

Untuk melawan kelompok teroris yang menyerbu masuk itu telah dilakukan operasi khusus. Presiden Wilayah Somali di Ethiopia, Mustafe Omar, mengatakan bahwa operasi pasukan khusus di kawasan itu terhadap Al-Shabab telah membunuh hingga 600 anggota kelompok teroris itu.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img