CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Jawa Barat (Jabar), Herdiat Sunarya menegaskan, video asuslia oknum guru (PNS dan P3K) yang bertugas di salah satu SD di Sukadana, Ciamis telah mencoreng Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Beberapa hari lalu, Saya kedatangan Kadisdik. Dia mengabarkan ada perbuatan asusila. Ini sangat memalukan bagi ASN. Tentu semua terdampak imbasnya,” kata Herdiat di Gedung KH. Ahmad Dahlan STIKES Ciamis, Kamis (28/7/2022).
BACA JUGA: Terima SK, Anjar Asmara Resmi Pimpin DPC Demokrat Ciamis
Herdiat menegaskan, Dia akan menindak tegas ke dua oknum guru tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Keduanya akan kita proses,” imbuhnya.
Bupati Ciamis mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim Ad Hoc dai unsur Inspektorat, BKPSDM dan Dinas Pendidikan.
Kedua oknum guru tersebut mangkir panggilan tim Ad Hoc dan tidak masuk kerja.
“Mereka melanggar kode etik ASN. Selain melakukan asusila juga tidak masuk kerja. Tentu kita akan tindak tegas. Jika perlu dipecat,” tegas Bupati Ciamis.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, warga Ciamis dihebohkan dengan beredarnya video mesum oknum guru SD di Sukadana.
Kasi Humas Polres Ciamis, Iptu Maghdakena mengatakan, tengah dilakukan penyelidikan oleh unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter).
“Kasusnya dalam tahap penyelidikan,” kata Maghdalena.
Irbansus Inspektorat Ciamis, Syaiful Selamet mengaku sudah mendapatkan laporan terkait kasus video mesum tersebut.
Inspektorat akan menurunkan tim Ad Hoc untuk menelusuri kasus tersebut.
“Kami masih menunggu hasil sidang dari tim Ad Hoc,” jelasnya.
(Fauza/Bambang)
, Herdiat Sunarya menegaskan, video asuslia oknum guru (PNS dan P3K) yang bertugas di){kind=link}