Kamis 12 Desember 2024

KONI Jabar Apresiasi Gelaran Turnamen Tenis Meja UAH Super Series

BANDUNG,FOKUSJabar.id: KONI Jawa Barat mengapresiasi gelaran turnamen tenis meja nasional bertajuk ‘UAH Super Series 2’ yang digelar di gedung Youth Center, komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda Arcamanik, Kota Bandung, 24-26 Juli 2022 lalu. Turnamen yang diinisiasi Ustadz Adi Hidayat ini mampu memberikan wadah bagi atlet tenis meja Jabar.

Ketua Harian KONI Jabar, M. Budhiana mengatakan, pelaksanaan turnamen berjalan sangat kompetitif. Bahkan gelaran turnamen tenis meja bertajuk ‘UAH Super Series’ ini menjadi kompetisi yang rutin digelar setiap tahun.

“Turnamen ini mendukung upaya KONI Jabar dalam proses pembinaan prestasi cabang olahraga, khususnya di olahraga tenis meja. Dalam proses pembinaan, pertandingan dalam sebuah turnamen yang kompetitif menjadi salah satu unsur yang penting,” kata Budhiana saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (27/7/2022).

Selain itu, lanjut Budhiana, sebuah kejuaraan yang kompetitif sangat dibutuhkan bagi atlet tenis meja. Tidak hanya bagi atlet tenis meja Jabar, tapi juga Indonesia secara umum.

“Terlebih pada saat ini sedang terjadi kevakumam kegiatan tenis meja di Indonesia seiring dengan polemik organisasi PTMSI yang tak kunjung selesai. Turnamen ini menjadi angin segar bagi atlet dan pegiat olahraga tenis meja,” Budhiana menambahkan.

Untuk itu, Budhiana berharap turnamen tenis meja ‘UAH Super Series’ bisa terus digelar secara rutin. Dengan demikian, prestasi olahraga tenis meja di Indonesia semakin lebih baik dengan meningkatkan kemampuan para atlet.

“Kami pun berharap, apa yang dilakukan Ustadz Adi Hidayat ini bisa dicontoh pihak lain, baik secara individu maupun lembaga, untuk ikut meningkatkan prestasi olahraga nasional. Apalagi Indonesia menargetkan untuk bisa menembus 5 besar pada Olimpiade 2040 sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang digaungkan pemerintah melalui Kemenpora,” kata Budhiana.

BACA JUGA: BI Jawa Barat Gali Pontensi Kemaritiman Priangan Timur

fokusjabar.id UAH Super Series KONI Jabar
Foto bersama para juara UAH Super Series 2. (FOTO: Istimewa)

Sementara inisiator turnamen, Ustadz Adi Hidayat berharap para atlet tidak cepat berpuas diri dengan yang sudah diraih pada UAH Super Series 2. Ulama kelahiran Pandeglang ini berharap atlet-atlet tenis meja terus meningkatkan kemampuan diri dan mampu mengharumkan nama Indonesia di level dunia.

“Jangan cepat berpuas diri. Karena rencananya, level turnamen ini akan saya tingkatkan jadi internasional. Bukan lagi nasional. Beberapa negara sudah menyatakan kesiapan mengikuti turnamen ini, tapi saya ingin kita, Indonesia, yang menjadi juara. Jadi terus tingkatkan kemampuan diri,” kata ustadz yang akrab disapa UAH ini.

UAH mengatakan, olahraga tenis meja diharapkan bisa membimbing semua pihak untuk bisa menghadirkan persatuan bagi Indonesia. Hal ini terlihat pada setiap pertandingan di UAH Super Series 2, kedua tim yang sebelumnya saling berduel bisa bersatu dan berpelukan saat pertandingan sudah usai.

“Dari turnamen ini kita diberikan pelajaran besar, ternyata untuk bersatu itu tidak sulit. Dari turnamen hari ini kita lihat, semua tim bisa saling bercengkrama dan berpelukan. Semoga Indonesia bisa mendengar untuk saling berpelukan, bercengkrama dan satu visi membangun Indonesia,” kata UAH.

UAH Super Series ini merupakan gelaran turnamen tenis meja beregu tingkat nasional. Gelaran turnamen yang diinisiasi Ustadz Adi Hidayat ini, menjadi gelaran turnamen pertama yang pelaksanaannya digelar oleh DKM.

Pada gelaran UAH Super Series 2, sebanyak 16 klub se-Indonesia ikut berlaga. Pertandingan digelar untuk satu nomor ganda dan dua nomor single dengan skema setengah kompetisi.

Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp200 juta. Juara 1 yang diraih PTM Stoni mendapatkan Rp100 juta, lalu juara 2 yang diraih PTM Lavani mendapatkan Rp50 juta, sedangkan Juara 3-4 masing-masing mendapatkan Rp25 juta.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img