BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pembalap Sepeda Putri Jawa Barat asal Pangandaran Niki Sansan kembali muncul setelah dirinya diduga terlibat dalam pengedaran 1 ton sabu-sabu di Pangandaran Maret 2022 lalu.
Niki Sansan muncul di channel Youtube Tyo Cahyadi yang juga merupakan pembalap sepeda dikelas Downhill.
Dalam tayang Youtube Tyo Cahyadi dengan judul Riding dan Ngobrol bersama Niki Sansan di Patuha Bike Park dengan durasi 26 menit diposting Sabtu (17/7/2022). Keduanya menjajal track Patuha Bike Park Kabupaten Bandung yang diakhiri dengan podcast membicarakan tentang persepedaan.
BACA JUGA: Peran 5 Tersangka Penyelundupan Sabu 1 Ton di Pangandaran
Niki Sansan mengaku, sempat vakum di dunia balap sepeda tidak ikut dalam kejuaraan selama satu tahun. Kemudian menurutnya, tahun ini Niki siap fokus untuk balapan MTB Enduro dengan bergabung di tim Ganas Madu Team (GMT) Subang.
“Tahun 2022 ini saya gabung di Ganas Madu Team GMT dari Subang, bersama dengan empat atlet MTB lainnya dikelas Women Elit,” kata Niki.
Kemudian vakumnya selama satu tahun di balapan sepeda Niki mengaku, tidak meninggalkan dua persepedaan, tapi dirinya melatih balap anak-anak di Tasikmalaya.
“Saya tidak vakum itu megalith anak anak basic BMX, karena saya selama ini dari kuliah lulus tinggal di Tasikmalaya,” kata dia.
BACA JUGA: Penyelundupan Sabu 1 Ton ke Pangandaran Berhasil Digagalkan
Diakhir video segmen bincang-bincang Niki Sansan memberikan pesan untuk kawula muda agar bisa berprestasi dibidang yang sedang digeluti. Kata dia, hati-hati dalam bergaul pilih-pilih teman harus lebih selektif karena pergaulan sekarang tidak kelihatan.
“Intinya sekarang jauhi yang namanya narkoba, karena itu bakal ngerusak diri kamu sendiri, kamu akan masuk kedalam lubang yang dalam dan nanti akan menyesal,” kata dia.