Senin 6 Januari 2025

Wabup Garut: Masyarakat Tetap Tenang

GARUT,FOKUSJabar.id: Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman mengatakan, penyebab terjadinya banjir karena intensitas hujan yang tinggi.

“Diperkirakan penyebabnya karena intensitas hujan yang tinggi. Sekarang luapan sungai Cimanuk mulai turun. Kita harus tenang tapi tetap waspada,” kata Helmi, Sabtu (16/7/2022).

BACA JUGA: Bupati Tetapkan Garut Darurat Bencana Banjir  

Menurut Wabup, saat ini pihaknya melakukan evakuasi masyarakat terdampak banjir. Karena evakuasi nyawa adalah yang utama.

wabup garut fokusjabar.id
Wakil Bupati, Helmi Budiman

“Ya dari laporan sementara tidak ada korban jiwa. Saya berharap tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Helmi menyebut, berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Kabupaten Garut, hingga pukul 09.45 WIB, dampak kerusakan menimpa rumah warga dan jalan terputus yang tersebar di 13 Kecamatan.

BACA JUGA: 120 Rumah di Kelurahan Regol Garut Terendam Banjir

Ke-13 kecamatan tersebut, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Garut Kota, Cikajang, Bayongbong, Karangpawitan, Banyuresmi, Cilawu, Banjarwangi, Cibatu, Talegong, Samarang dan Kecamatan Pasirwangi.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Bupati Rudy Gunawan mengatakan, saat ini wilayahnya dalam keadaan darurat banjir. BPBD, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dibantu TNI-Polri sudah melakukan evakuasi para penyintas banjir.

“Alhamdulillah tidak ada korban meninggal dunia. Tapi tetap kita lakukan langkah-langkah penyelamatan,” ungkapnya di Ruang Pemengkang, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (16/7/2022).

Rudy mengajak para penyintas banjir segera membersihkan kembali rumahnya masing-masing. Pihaknya akan memberikan uang kerohiman dalam bentuk cash for work Rp1juta -500 ribu per rumah bagi warga terdampak banjir.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img