Jumat 13 Desember 2024

Joe Biden Janjikan Cuan Rp1,5 T untuk Rumah Sakit di Palestina

AMERIKA SERIKA,FOKUSJabar.id: Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menjanjikan tambahan dana sebesar 100 juta dolar AS atau setara sekitar Rp1,5 triliun untuk sejumlah rumah sakit di Yerusalem Timur pada Jumat (15/07/2022) waktu setempat.

Hal ini merupakan bagian dari komitmen AS untuk membantu layanan kesehatan yang ada di Palestina.

Biden membuat janji di Rumah Sakit Augusta Victoria di Yerusalem Timur menjelang pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Joe Biden mengatakan kegembiraannya ketika menjelaskan bantuan dana yang akan diberikan kepada beberapa rumah sakit di Palestina.

“Hari ini saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Amerika Serikat memberikan tambahan 100 juta dolar AS untuk mendukung rumah sakit ini, staf kalian yang bekerja untuk rakyat Palestina,” kata Biden.

Namun, rencana Biden tersebut harus disetujui terlebih dahulu oleh Kongres AS. Jika sudah disetujui, pembayaran akan dilakukan secara bertahap selama beberapa tahun ke depan.

Setidaknya akan ada enam rumah sakit yang akan dibiayai oleh Pemerintah AS.

BACA JUGA: Petani Inggris Sembunyikan Mayat Istri Selama 37 Tahun di Septic Tank

Biden menyebut enam rumah sakit itu sebagai tulang punggung sistem perawatan kesehatan di Palestina Palestina.

Bantuan itu datang setelah pemerintahan Trump memangkas 25 jutadolar AS ke rumah sakit Palestina pada 2018 lalu.

Biden telah memulihkan sebagian besar bantuan itu sejak menjabat. Walau begitu, Biden belum, membuat kemajuan dalam melanjutkan proses perdamaian Israel-Palestina di mana konflik yang terjadi semakin panas.

Dr. Fadi Atrash, CEO rumah sakit, menyebut kunjungan Biden sebagai “pernyataan dukungan yang berani untuk rakyat Palestina.”

Israel mencaplok Yerusalem timur dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional dan memandang seluruh kota sebagai ibu kotanya.

Di sisi lain, rakyat Palestina ingin Yerusalem timur menjadi ibu kota negara masa depan mereka.

Dalam pidatonya, Biden menyatakan bahwa rakyat Palestina dan Israel berhak meraih hak-hak yang sama. “Palestina dan Israel berhak mendapatkan kebebasan, keamanan, kemakmuran, dan martabat yang setara,” katanya saat mengunjungi Jaringan Rumah Sakit Yerusalem Timur, yang melayani warga Palestina.

“Dan akses ke perawatan kesehatan, ketika kalian membutuhkannya, sangat penting untuk menjalani kehidupan yang bermartabat bagi kita semua,” Kata dia, seperti dilansir IDN.

Setelah meninggalkan rumah sakit, Biden akan bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan mengunjungi sebuah gereja di Betlehem.

Perjalanannya ke West Bank disambut dengan skeptisisme dan cibiran di antara orang-orang Palestina yang percaya bahwa Biden telah mengambil terlalu sedikit langkah untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai.

Ketika Biden selesai berbicara di rumah sakit, seorang wanita yang mengidentifikasi dirinya sebagai perawat anak di fasilitas perawatan kesehatan lain berterima kasih kepadanya atas bantuan keuangannya tetapi mengatakan “kami membutuhkan lebih banyak keadilan, lebih banyak martabat,” dilansir Arab News.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img