Selasa 7 Januari 2025

Bupati Tetapkan Garut Darurat Bencana Banjir  

GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Rudy Gunawan mengatakan, dinas-dinas terkait dibantu TNI-Polri saat ini tengah melakukan berbagai langkah penanganan banjir, Jumat (15/7/2022) malam.

Rudy mengaku, hingga Sabtu (16/7/2022) pukul 05.00, banyak menerima laporan. Mulai dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi dan beberapa camat terkait bencana banjir.

Sedikitnya 8 kecamatan terdampak banjir. Yakni, Cikajang, Bayongbong, Cilawu, Garut Kota, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Karangpawitan dan Kecamatan Cibatu.

BACA JUGA: Sidak Puskesmas Cisewu, Komisi 4 Minta Jaga Kualitas Pelayanan

Menurut Bupati Garut, saat ini wilayahnya dalam keadaan darurat banjir. BPBD, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dibantu TNI-Polri sudah melakukan evakuasi para penyintas banjir.

“Alhamdulillah tidak ada korban meninggal dunia. Tapi tetap kita lakukan langkah-langkah penyelamatan,” ungkapnya di Ruang Pemengkang, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (16/7/2022).

Rudy mengajak para penyintas banjir segera membersihkan kembali rumahnya masing-masing. Pihaknya akan memberikan uang kerohiman dalam bentuk cash for work Rp1juta -500 ribu per rumah bagi warga terdampak banjir.

banjir fokusjabar.id
20 rumah tergenang banjir

Bupati instruksikan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) untuk menyalurkan beras cadangan pemerintah kepada masyarakat (4,5 kg per rumah) sebagai emergency dalam rangka memulihkan pangan saat bencana banjir.

Terkait air bersih, Ia juga telah meminta Direktur Utama PDAM untuk segera memulihkan saluran air yang sudah keruh akibat banjir.

Rudy juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera  melakukan langkah-langkah di lapangan.

Bupati Garut mengajak masyarakat untuk tidak panik, karena saat ini Pemda masih memiliki anggaran yang cukup untuk penanganan banjir melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).

BACA JUGA: 120 Rumah di Kelurahan Regol Garut Terendam Banjir

“Semua bisa dilakukan gotong royong, jangan panik. Kepada kepala desa, kepala kelurahan dibawah koordinasi pak camat melakukan langkah konkret di lapangan. Segera laporkan untuk mengatasi kesulitan masyarakat kita,” katanya.

(Tisna Wibawa/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img